Bentrok dengan Polisi Israel di Al-Aqsa, 7 Warga Palestina Terluka

Jakarta: Demonstran Palestina dan polisi Israel bentrok di kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem Jumat, 15 April 2022 pagi waktu setempat. Tujuh orang terluka akibat bentrokan tersebut.

"Tujuh orang yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena cedera tubuh bagian atas," kata seorang anggota Bulan Sabit Merah Palestina.

Saksi mata mengatakan bahwa pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke pasukan keamanan Israel, yang dibalas tembakan peluru karet ke beberapa demonstran.

Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga umat Muslim, sementara orang-orang Yahudi menyebutnya sebagai Temple Mount, merujuk pada dua kuil yang dikatakan berdiri di sana pada zaman kuno.
 
Kompleks itu berada di jantung konflik Israel-Palestina, termasuk dalam Yerusalem timur yang dicaplok Israel.

Tahun lalu selama Ramadhan, bentrokan yang berkobar antara pasukan Israel dan warga Palestina yang mengunjungi kompleks masjid menyebabkan konflik berkepanjangan selama 11 hari antara Israel dan penguasa Islam di Jalur Gaza, Hamas.

Sebelum Ramadhan tahun ini, Israel dan Yordania, yang berfungsi sebagai penjaga tempat-tempat suci di Yerusalem timur, meningkatkan pembicaraan dalam upaya untuk menghindari kekerasan serupa.

Bentrokan hari Jumat terjadi setelah tiga minggu kekerasan dan ketegangan yang membara di negara Yahudi itu. 

Israel dikejutkan oleh serangkaian serangan -- beberapa dilakukan oleh warga Arab Israel yang terkait atau diilhami oleh kelompok Negara Islam, yang lain oleh warga Palestina, dan didukung oleh kelompok-kelompok militan termasuk Hamas dan Jihad Islam.

Sebanyak 14 orang tewas dalam empat serangan sejak 22 Maret, termasuk penembakan di Bnei Brak, sebuah kota Yahudi Ortodoks di Tel Aviv, yang dilakukan oleh penyerang Palestina dari Jenin.

Dua puluh satu warga Palestina tewas pada waktu itu, termasuk penyerang yang menargetkan warga Israel, menurut penghitungan AFP. AFP PHOTO/Ahmad Gharabli/Hazem Bader