Dituduh Bunuh Wanita Inggris-Israel, 3 Warga Palestina Ditembak Mati

Jakarta: Israel mengatakan pasukan keamanannya menembak mati tiga warga Palestina yang dipersalahkan karena membunuh seorang wanita Inggris-Israel dan dua putrinya bulan lalu, dalam serangan Kamis, 4 Mei 2023 di Tepi Barat yang diduduki.

Dua tersangka dalam pembunuhan itu, anggota kelompok militan Hamas, dan orang ketiga yang dituduh membantu mereka tewas dalam operasi gabungan di Nablus oleh tentara, polisi dan dinas keamanan Shin Bet, kata sebuah pernyataan.

"Ini mengidentifikasi tiga orang tewas sebagai pembunuh Leah, Maia dan Rina Dee yang meninggal setelah serangan 7 April di kendaraan mereka di dekat Hamra di Lembah Yordan," kata Shin Bet, menggunakan nama Ibrani perempuan.

Dalam pernyataan terpisah, tentara menyebut dua tersangka agen Hamas sebagai Kassan Katnani dan Maed Mitsri, dan tersangka sebagai kaki tangan Ibrahim Hura.

Ditambahkan bahwa pasukan menemukan dua senapan M-16 dan AK-47 dari apartemen tempat orang-orang itu bersembunyi.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian kesehatan Palestina mengonfirmasi tiga orang tewas dalam serangan pagi di Kota Tua Nablus.

"Dua dari martir memiliki fitur yang benar-benar terdistorsi karena intensitas penembakan, yang membuat mereka sulit untuk diidentifikasi," kata kementerian itu.

Seorang koresponden AFP mendengar tembakan meletus di dekat Kota Tua sekitar pukul 7 pagi (0400 GMT) ketika puluhan kendaraan tentara Israel masuk dari berbagai arah.

Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah kekerasan berkobar di sepanjang perbatasan Gaza menyusul kematian seorang pemogok makan Palestina dalam tahanan Israel pada hari Selasa, 2 Mei 2023. AFP PHOTO/Zain Jaafar/Jaafar Ashtiyeh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News