Riina, yang berusia 87 pada Kamis 16 November 2017, meninggal di bangsal rumah sakit penjara di Parma, Italia utara, tempat ia menjalani 26 vonis hukuman seumur hidup atas puluhan kasus pembunuhan yang dilakukan pada 1969 hingga 1992. Ia mengalami koma setelah komplikasi selama operasi beberapa hari lalu dan keluarganya diberi izin berada di sisinya pada Kamis.

Riina dijuluki 'Si Buas', memulai karir kejahatan kekerasannya di jalanan Corleone setelah Perang Dunia Kedua dan menjadi pemimpin para bos Mafia Sisilia hingga puncak abad ke-20.

Namun, karena kebiadabannya, ratusan mafia menolak bungkam pada 1980-an dan 1990-an dan bersaksi melawannya, memungkinkan hakim Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino membongkar rahasia Cosa Nostra, dan mengadili pemimpinnya atas tindak kejahatan terhadap para anak buah mereka.

Riina ditangkap pada Januari 1993, setelah lebih dari 20 tahun buron, terjadi beberapa bulan setelah Falcone dan Borsellino tewas akibat ledakan bom mobil yang jelas atas perintahnya. Sejak saat itu, Riina ditahan dengan keamanan tinggi dengan sedikit akses ke keluarganya sesuai dengan undang-undang.