Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamanei menggunakan hak suaranya pada pemilihan presiden di Teheran, Jumat, 28 Juni 2024.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamanei menggunakan hak suaranya pada pemilihan presiden di Teheran, Jumat, 28 Juni 2024.
Iran pada Jumat, 28 Juni 2024, memulai pemungutan suara cepat untuk memilih presiden baru. Masyarakat berbondong-bondong menuju ke tempat pemungutan suara di ibu kota Teheran dan kota-kota lain untuk memberikan suara mereka.
Iran pada Jumat, 28 Juni 2024, memulai pemungutan suara cepat untuk memilih presiden baru. Masyarakat berbondong-bondong menuju ke tempat pemungutan suara di ibu kota Teheran dan kota-kota lain untuk memberikan suara mereka.
Empat kandidat yaitu Mohammad Baqer Qalibaf, Saeed Jalili, Masoud Pezeshkian, dan Mostafa Pourmphammadi bertarung meraih kursi presiden setelah wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter bulan lalu.
Empat kandidat yaitu Mohammad Baqer Qalibaf, Saeed Jalili, Masoud Pezeshkian, dan Mostafa Pourmphammadi bertarung meraih kursi presiden setelah wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter bulan lalu.
Sementara, dua calon konservatif Amir Hossein Qazizadeh dan Alireza Zakani menarik diri dari persaingan kursi kepresidenan pada Kamis, 27 Juni, untuk menghindari perpecahan suara di kubu politik mereka.
Sementara, dua calon konservatif Amir Hossein Qazizadeh dan Alireza Zakani menarik diri dari persaingan kursi kepresidenan pada Kamis, 27 Juni, untuk menghindari perpecahan suara di kubu politik mereka.

Foto: Pemilihan Presiden Iran Dimulai

28 Juni 2024 16:08
Teheran: Iran pada Jumat, 28 Juni 2024, memulai pemungutan suara cepat untuk memilih presiden baru. Masyarakat berbondong-bondong menuju ke tempat pemungutan suara di ibu kota Teheran dan kota-kota lain untuk memberikan suara mereka.

Empat kandidat yaitu Mohammad Baqer Qalibaf, Saeed Jalili, Masoud Pezeshkian, dan Mostafa Pourmphammadi bertarung meraih kursi presiden setelah wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter bulan lalu.

Sementara, dua calon konservatif Amir Hossein Qazizadeh dan Alireza Zakani menarik diri dari persaingan kursi kepresidenan pada Kamis, 27 Juni, untuk menghindari perpecahan suara di kubu politik mereka.

Jalur pemungutan suara akan tetap dibuka hingga pukul 18.00 waktu setempat pada Jumat, namun prosesnya kemungkinan akan diperpanjang oleh Kementerian Dalam Negeri, seperti yang terjadi pada pemilu sebelumnya.

Setidaknya 64 juta warga di Iran berhak memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden tahun ini, yang sebagian besar adalah pemuda. Pada Pilpres 2021, terdapat 59,3 juta orang yang memiliki hak pilih.

Sekitar 10 juta warga Iran yang tinggal di luar negeri juga dapat menggunakan hak pilih mereka pada pemilu Jumat di 344 tempat pemungutan suara yang ditentukan di beberapa negara.

Sementara di Iran sendiri, sebanyak 58.640 tempat pemungutan suara didirikan untuk memfasilitasi proses pemungutan suara, di mana lebih dari 6.000 berada di Teheran, menurut kantor pusat pemilu.

Hasil pemilu akan diumumkan pada Sabtu, 29 Juni sore, oleh ketua kantor pusat pemilihan Mohammad Taqi Shahcheraghi, menurut TV pemerintah pada Kamis.

Jika tidak ada satupun dari empat kandidat yang memperoleh lebih dari 50 persen suara, maka pemilu akan dilanjutkan ke putaran kedua pada 5 Juli, di mana dua kandidat dengan jumlah suara terbanyak akan saling berhadapan. AFP PHOTO/Atta Kenare/Raheb Homavandi/Safin Hamid/Yaser Al-Zayyat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Iran politik iran