Doha: Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata untuk menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza telah resmi tercapai. Hal tersebut diumumkan Al Thani dalam konferensi pers di Doha, Rabu, 15 Januari 2025 waktu setempat.
"Kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan mengakhiri agresi dan genosida Israel yang meluluhlantakkan Gaza tersebut terdiri dari tiga tahap yang mulai berlaku pada Minggu (19/1)," ucap dia.
Ia menguraikan, tahap pertama yang akan berlangsung selama 42 hari mencakup pembebasan 33 tahanan Israel dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina.
Gencatan senjata terjadi pada hari ke-467 genosida Israel terhadap Gaza, yang, dengan dukungan AS, telah merenggut lebih dari 156.000 korban, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Perang ini juga telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, serta kehancuran luas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut banyak nyawa orang tua dan anak-anak, menjadikannya salah satu bencana kemanusiaan terburuk dalam sejarah dunia modern. Sumber: Anadolu
Foto: AFP PHOTO/Karim Jaafar/Bashar Taleb Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News