Dituturkan Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman, seperti dilansir AFP, pesawat-pesawat tempur Rusia kembali melancarkan serangan udara ke wilayah Idlib pada Selasa (4/9) waktu setempat, setelah terhenti selama 22 hari terakhir. Afp Photo/Omar Haj Kadour

Observatory yang mendapat informasi langsung dari sumber-sumber di Suriah ini melaporkan bahwa serangan udara itu menewaskan sedikitnya sembilan orang yang semuanya warga sipil. Di antara mereka terdapat lima anak-anak yang masih satu keluarga. Afp Photo/Omar Haj Kadour

Serangan ini dilancarkan menjelang perundingan antara pemimpin Rusia, Iran dan Turki menjelang ofensif besar-besaran ke Idlib yang akan dilancarkan dalam waktu dekat. Afp Photo/Zein Al Rifai

Warga Suriah yang dievakuasi dalam sebuah taksi dari tempat serangan udara yang dilaporkan di distrik Jisr al-Shughur, di provinsi Idlib. Afp Photo/Zein Al Rifai

Seorang anak duduk di depan sebuah tenda di sebuah kamp untuk para pengungsi dari provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak, di desa al-Ghadfa. Afp Photo/Nazeer Al Khatib