Jakarta: Sebuah video memilukan menunjukkan seorang Marinir AS mengangkat bayi di atas dinding kawat berduri di Bandara Kabul menarik perhatian global pada hari Jumat, 20 Agustus 2021, di tengah kekacauan ribuan orang yang mencoba melarikan diri dari Afghanistan yang baru dikendalikan oleh Taliban.
Video yang menunjukkan bayi dengan popok terlepas, ditarik dengan satu tangan oleh tentara AS di atas kerumunan orang Afghanistan yang ingin memasuki bandara.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan Marinir diberitahu bahwa bayi tak dikenal itu sakit dan diminta untuk membantu. "Video yang Anda bicarakan -- orang tua meminta Marinir untuk menjaga bayinya karena sedang sakit," katanya kepada wartawan.
"Jadi Marinir yang Anda lihat menjangkau melewati tembok membawanya ke rumah sakit Norwegia yang ada di bandara. Mereka merawat bayi itu dan mengembalikannya ke ayahnya," katanya.
Dia mengatakan dia tidak tahu siapa keluarga itu, atau status mereka - apakah mereka telah diterima untuk berimigrasi ke Amerika Serikat di bawah program khusus untuk warga Afghanistan yang bekerja untuk Amerika atau berisiko tinggi dari Taliban.
Sementara video tindakan itu tampaknya difilmkan secara independen, militer AS merilis beberapa foto tentara lain yang membantu anak-anak dari orang-orang yang berharap untuk melarikan diri dari Afghanistan.
Di gambar lain, seorang prajurit dengan perlengkapan tempurnya duduk dengan bayi yang diselimuti di lengannya, tersenyum pada anak itu seperti ayah dari bayi yang baru lahir, sementara rekan-rekan prajuritnya berdiri di dekatnya dengan waspada.
Di tempat lain, dua tentara wanita Amerika menggendong bayi di lengan mereka.
Di gambar lain lagi menggambarkan salah satu tentara AS memberikan air kepada seorang anak kecil. "Inilah Amerika yang kita butuhkan," kata anggota kongres AS dan veteran militer Peter Meijer di Twitter tentang gambar tersebut. AFP PHOTO/Courtesy of Omar Haidiri/US Central Command Public Affairs/Isaiah Campbell Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News