Jakarta: Korea Utara menembakkan satu rudal balistik jarak jauh dan dua jarak pendek pada Kamis, 3 November 2022. Peluncuran rudal tersebut sempat memicu peringatan bagi penduduk sebuah pulau Korea Selatan dan orang-orang di bagian utara Jepang untuk mencari perlindungan.
Militer Seoul mengatakan telah mendeteksi satu rudal balistik jarak jauh yang diyakini telah diluncurkan ke Laut Timur sekitar pukul 07:40 (2240 ??GMT) di daerah Sunan, Pyongyang.
Tak lama setelah itu, militer juga mendeteksi dua rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan sekitar pukul 08:39 pagi dari Kaechon, provinsi Pyongan Selatan.
Media lokal melaporkan bahwa sirene serangan udara telah berbunyi di pulau Ulleungdo di timur Korea Selatan -- di mana penduduk diperingatkan untuk mencari perlindungan setelah salah satu rudal balistik jarak pendek Pyongyang melintasi perbatasan laut de facto.
Tokyo juga mengkonfirmasi peluncuran, dengan pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan khusus kepada penduduk wilayah utara sesaat sebelum jam 8 pagi (2300 GMT), menyuruh mereka untuk tinggal di dalam rumah atau mencari perlindungan.
Tokyo awalnya mengatakan rudal itu terbang di atas Jepang, mendorong 'J-Alert' dikeluarkan, tetapi menteri pertahanan Yasukazu Hamada kemudian mengatakan rudal itu tidak melintasi kepulauan Jepang, tetapi menghilang di atas Laut Jepang.
Peluncuran itu dilakukan sehari setelah Pyongyang menembakkan lebih dari 20 rudal, termasuk satu yang mendarat di dekat perairan teritorial Korea Selatan.
Beberapa peluncuran rudal Pyongyang terjadi saat Seoul dan Washington melakukan latihan udara bersama terbesar mereka, yang melibatkan ratusan pesawat tempur dari kedua belah pihak. AFP PHOTO/Jung Yeon-je Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News