Dokter Thailand merawat para pengungsi Myanmar yang terluka di Rumah Sakit Sop Moei di provinsi Mae Hong Son pada 30 Maret 2021.
Dokter Thailand merawat para pengungsi Myanmar yang terluka di Rumah Sakit Sop Moei di provinsi Mae Hong Son pada 30 Maret 2021.
Lebih dari selusin orang yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar diizinkan menyebrang ke desa perbatasan Thailand pada Selasa untuk menerima perawatan medis, saat Kementerian Luar Negeri Thailand membantah memiliki kebijakan untuk menolak pengungsi.
Lebih dari selusin orang yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar diizinkan menyebrang ke desa perbatasan Thailand pada Selasa untuk menerima perawatan medis, saat Kementerian Luar Negeri Thailand membantah memiliki kebijakan untuk menolak pengungsi.
Seorang pejabat kesehatan di Desa Mae Sam Laep mengatakan orang-orang yang tiba dengan perahu melintasi Sungai Salween, yang menandai perbatasan, adalah etnis Karen yang menentang kudeta militer Myanmar pada Februari.
Seorang pejabat kesehatan di Desa Mae Sam Laep mengatakan orang-orang yang tiba dengan perahu melintasi Sungai Salween, yang menandai perbatasan, adalah etnis Karen yang menentang kudeta militer Myanmar pada Februari.
Namun, seorang pejabat lain di daerah itu, yang berbicara dengan syarat anonim, bahwa tentara Thailand masih mengirim kembali sebagian besar dari mereka yang melarikan diri dari Myanmar karena menganggap situasi di perbatasan aman.
Namun, seorang pejabat lain di daerah itu, yang berbicara dengan syarat anonim, bahwa tentara Thailand masih mengirim kembali sebagian besar dari mereka yang melarikan diri dari Myanmar karena menganggap situasi di perbatasan aman.

Potret Korban Luka Akibat Kekerasan Myanmar Dirawat di Thailand

30 Maret 2021 17:58
Mae Sam Laep: Lebih dari selusin orang yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar diizinkan menyebrang ke desa perbatasan Thailand pada Selasa untuk menerima perawatan medis, saat Kementerian Luar Negeri Thailand membantah memiliki kebijakan untuk menolak pengungsi.

Seorang pejabat kesehatan di Desa Mae Sam Laep mengatakan orang-orang yang tiba dengan perahu melintasi Sungai Salween, yang menandai perbatasan, adalah etnis Karen yang menentang kudeta militer Myanmar pada Februari.

Namun, seorang pejabat lain di daerah itu, yang berbicara dengan syarat anonim, bahwa tentara Thailand masih mengirim kembali sebagian besar dari mereka yang melarikan diri dari Myanmar karena menganggap situasi di perbatasan aman.

Pada Selasa, 30 Maret 2021, warga desa Myanmar Kyaw Lar Bri mengatakan dia terkena pecahan bom dari serangan udara pekan lalu sebelum melarikan diri ke hutan dan kemudian naik perahu untuk menyeberangi sungai ke Mae Sam Laep bersama dengan enam orang terluka lainnya.

Aktivis menuduh Thailand mendorong ribuan calon pengungsi kembali ke Myanmar, tentang orang-orang yang menaiki perahu di tepi sungai di bawah pengawasan tentara Thailand. AFP Photo/Lillian Suwanrumpha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional konflik myanmar thailand Kudeta Myanmar