Putra Tertua Warisi Takhta Raja Zulu

Nongoma: Putra tertua dari almarhum Raja Zulu Afrika Selatan, Goodwill Zwelithini dan ratu wali yang baru saja mangkat, pada Jumat, 7 Mei 2021 waktu setempat, diangkat sebagai penerus raja, di tengah pertempuran suksesi yang bergolak.

Pangeran Misuzulu Zulu, 46 - yang namanya berarti memperkuat Zulus - diangkat sebagai pewaris dalam wasiat terakhir almarhum ibu dan ratu, Shiyiwe Mantfombi Dlamini Zulu. Surat wasiat itu dibacakan di televisi pada Jumat.

Ratu dan bupati berusia 65 tahun itu meninggal pada 30 April, beberapa minggu setelah ia diangkat menjadi penerus sementara suaminya, Raja Goodwill Zwelithini, pemimpin terlama dari kelompok etnis terbesar di Afrika Selatan.

Zwelithini meninggal pada 12 Maret di usia 72 tahun setelah setengah abad di atas takhta setelah pertempuran dengan penyakit terkait diabetes. Dia meninggalkan enam istri dan 28 anak dan diikuti dengan perebutan suksesi.

"Saya dengan ini mencalonkan dan menunjuk Misuzulu Zulu ... sebagai penerus takhta saya," wasiat almarhum ratu dibacakan oleh pengacara Griffiths Madonsela.

Surat yang mewariskan monarki kepada putra pertamanya tersebut bertanggal 23 Maret, sehari sebelum dia diangkat menjadi bupati. 

Sejak kematian ratu, yang merupakan istri ketiga Zwelithini dan saudara perempuan Raja Mswati III Eswatini, berbagai faksi di keluarga kerajaan telah berupaya untuk mengajukan calon mereka untuk merebut takhta.

Beberapa orang menuduh bupati diracun dan tanda tangan suaminya ditambahkan secara curang ke dalam surat wasiatnya.

Diapit oleh nyanyian dan tarian resimen Zulu, Pangeran Zulu pada Jumat pagi menghadiri upacara peringatan resmi ibunya, menunjukkan kesediaannya untuk mengambil alih sebagai raja berikutnya dari bangsa Zulu.

Kekacauan terjadi pada hari Jumat setelah pembacaan surat wasiat di televisi ketika saudara lelaki penerus baru, Pangeran Thokozani, berdiri untuk menyuarakan pendapat.

Dia dengan cepat diteriaki oleh anggota keluarga yang lain, dan ahli waris yang baru diangkat kemudian dengan cepat dibawa pergi oleh keamanan bersenjata lengkap.

Meskipun gelar raja Zulu tidak memberikan kekuasaan eksekutif, Zwelithini yang karismatik memiliki pengaruh moral terhadap lebih dari 11 juta warga Zulu, hampir seperlima dari populasi Afrika Selatan. AFP PHOTO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News