Tim penyelamat berusaha memadamkan api yang membakar gedung administrasi di Odesa, Ukraina, akibat serangan rudal Rusia, Kamis, 20 Juli 2023 malam.
Tim penyelamat berusaha memadamkan api yang membakar gedung administrasi di Odesa, Ukraina, akibat serangan rudal Rusia, Kamis, 20 Juli 2023 malam.
Sedikitnya empat orang tewas dan 27 lainnya terluka dalam serangan pasukan Rusia di kota Odesa, selatan Ukraina dan wilayah Mykolaiv, Kamis, 20 Juli 2023.
Sedikitnya empat orang tewas dan 27 lainnya terluka dalam serangan pasukan Rusia di kota Odesa, selatan Ukraina dan wilayah Mykolaiv, Kamis, 20 Juli 2023.
"Sayangnya, akibat serangan Rusia, satu orang tewas di Odesa, korban tewas adalah penjaga keamanan gedung, yang lahir pada 2002. Duka cita mendalam bagi keluarga dan teman," kata Gubernur Odesa Oleh Kiper dalam pernyataan di Telegram, seraya menambahkan kebakaran juga terjadi di kawasan tersebut.
Dalam pernyataan terpisah, Kiper mengatakan satu jenazah lagi ditemukan dari reruntuhan kawasan pemukiman Odesa dan ada sebanyak delapan orang terluka, termasuk tiga anggota Layanan Darurat Ukraina.
Dalam pernyataan terpisah, Kiper mengatakan satu jenazah lagi ditemukan dari reruntuhan kawasan pemukiman Odesa dan ada sebanyak delapan orang terluka, termasuk tiga anggota Layanan Darurat Ukraina.
Secara terpisah, Serhiy Shaikhet, kepala Kepolisian Nasional Ukraina di wilayah Mykolaiv, mengatakan dua orang tewas dalam serangan pasukan Rusia di wilayah itu pada Kamis sore.
Secara terpisah, Serhiy Shaikhet, kepala Kepolisian Nasional Ukraina di wilayah Mykolaiv, mengatakan dua orang tewas dalam serangan pasukan Rusia di wilayah itu pada Kamis sore. "Jasad seorang perempuan lanjut usia, istri dari pria yang tewas, ditemukan di bawah reruntuhan rumah yang rusak. Operasi pencarian masih berjalan," kata Shaikhet.
Dalam pesan Telegram, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia terus menghancurkan kehidupan negaranya, seraya menambahkan bahwa tidak ada rudal yang lebih kuat dari keteguhan mereka menyelamatkan nyawa, mendukung satu sama lain dan menang.
Dalam pesan Telegram, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia terus menghancurkan kehidupan negaranya, seraya menambahkan bahwa tidak ada rudal yang lebih kuat dari keteguhan mereka menyelamatkan nyawa, mendukung satu sama lain dan menang.

Rusia Serang Odesa Ukraina, 4 Orang Tewas, 27 Luka-luka

21 Juli 2023 11:28
Jakarta: Sedikitnya empat orang tewas dan 27 lainnya terluka dalam serangan pasukan Rusia di kota Odesa, selatan Ukraina dan wilayah Mykolaiv, Kamis, 20 Juli 2023.

"Sayangnya, akibat serangan Rusia, satu orang tewas di Odesa, korban tewas adalah penjaga keamanan gedung, yang lahir pada 2002. Duka cita mendalam bagi keluarga dan teman," kata Gubernur Odesa Oleh Kiper dalam pernyataan di Telegram, seraya menambahkan kebakaran juga terjadi di kawasan tersebut.

Dalam pernyataan terpisah, Kiper mengatakan satu jenazah lagi ditemukan dari reruntuhan kawasan pemukiman Odesa dan ada sebanyak delapan orang terluka, termasuk tiga anggota Layanan Darurat Ukraina.

Kiper mengatakan pasukan pertahanan udara Ukraina telah menghancurkan 12 drone dan dua rudal yang melintasi Odesa, namun tidak semua rudal ditembak jatuh, terutama rudal tipe X-22 dan Onyx, yang ia gambarkan "sangat sulit dihancurkan.

Dia menambahkan bahwa serangan itu menghancurkan gedung pemerintahan di pusat kota Odesa dan merusak sejumlah bangunan lain, termasuk perumahan sambil melaporkan dalam pesan lain bahwa gedung Konsulat Jenderal China di kota itu juga rusak.

Secara terpisah, Serhiy Shaikhet, kepala Kepolisian Nasional Ukraina di wilayah Mykolaiv, mengatakan dua orang tewas dalam serangan pasukan Rusia di wilayah itu pada Kamis sore.

"Jasad seorang perempuan lanjut usia, istri dari pria yang tewas, ditemukan di bawah reruntuhan rumah yang rusak. Operasi pencarian masih berjalan," kata Shaikhet.

Ia memaparkan hal itu dampak dari rudal yang menghancurkan bangunan tiga lantai pada 4:35 dini hari waktu setempat (20.35 WIB).

Sebelumya, Gubernur Mykolaiv Vitally Kim mengatakan lewat Telegram bahwa 19 orang terluka akibat serangan rudal pada bangunan tiga lantai.

Dalam pesan Telegram, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia terus menghancurkan kehidupan negaranya, seraya menambahkan bahwa tidak ada rudal yang lebih kuat dari keteguhan mereka menyelamatkan nyawa, mendukung satu sama lain dan menang. AFP PHOTO/Ukraine Emergency Service/Oleksandr Gimanov 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Perang Rusia-Ukraina ukraina rusia