Jakarta: Presiden Joko Widodo menerima Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa untuk Kebijakan Hijau Eropa dan Iklim Frans Timmermans di Istana Merdeka, Senin, 18 Oktober 2021. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menegaskan komitmen Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.
“Sebagai salah satu pemilik hutan dan ekosistem mangrove terbesar, Indonesia menyadari posisi strategisnya,” ucap Presiden Jokowi seperti disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dilansir dari rilis Biro Pers Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan perubahan iklim dan lingkungan hidup tidak dapat dilepaskan dari isu sustainable development goals. Jokowi juga menegaskan soal perlunya keseimbangan antara menjaga alam dan melakukan pembangunan.
Selain itu, kata Retno, Jokowi menyampaikan langkah-langkah konkret yang telah dicapai oleh Indonesia sebagai komitmennya dalam menangani perubahan iklim.
“Seperti penurunan emisi 29 persen dan 41 persen dengan bantuan internasional pada 2030 sejauh ini berjalan baik. Pemenuhan komitmen ini disumbang dari turunnya kebakaran hutan, penurunan emisi hutan dan tata guna lahan, deforestasi hutan yang mencapai tingkat terendah, dan rehabilitasi mangrove yang mencapai 600 ribu hektar,” ujar Retno.
Retno juga menyampaikan pandangan Jokowi yang disampaikan kepada pihak Uni Eropa bahwa faktor teknologi dengan harga terjangkau (affordable technology) dan investasi sangat penting bagi semua negara untuk melakukan transisi energi. Kerja sama menjadi kunci bagi suksesnya transisi energi. Foto: BPMI Setpres
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News