Ledakan bom kembar melanda sebuah masjid di Benghazi di wilayah timur Libya. Setidaknya satu orang tewas sementara 62 lainnya mengalami luka-luka.
Ledakan bom kembar melanda sebuah masjid di Benghazi di wilayah timur Libya. Setidaknya satu orang tewas sementara 62 lainnya mengalami luka-luka.
Diketahui, ledakan terjadi saat dimulainya ibadah shalat Jumat di kota terbesar kedua di Libya itu. Akibat ledakan menyebabkan para jemaah terluka, lantai masjid rusak dan kaca jendela pecah.
Diketahui, ledakan terjadi saat dimulainya ibadah shalat Jumat di kota terbesar kedua di Libya itu. Akibat ledakan menyebabkan para jemaah terluka, lantai masjid rusak dan kaca jendela pecah.
Sumber keamanan mengatakan, salah satu bom disimpan di dalam sebuah peti yang ditinggalkan di pelataran masjid, sementara satu bom lainnya diduga diletakkan di rak sepatu di pintu masuk masjid.
Sumber keamanan mengatakan, salah satu bom disimpan di dalam sebuah peti yang ditinggalkan di pelataran masjid, sementara satu bom lainnya diduga diletakkan di rak sepatu di pintu masuk masjid.
Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab dalam serangan tersebut, yang mengakibatkan kekacauan di wilayah Benghazi yang dikontrol orang kuat militer Yaman, Khalifa Haftar.
Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab dalam serangan tersebut, yang mengakibatkan kekacauan di wilayah Benghazi yang dikontrol orang kuat militer Yaman, Khalifa Haftar.
Ledakan bom serupa juga terjadi di Benghazi dua pekan lalu, tepatnya pada 24 Januari. Ledakan bom kembar menyebabkan setidaknya 33 orang meninggal.
Ledakan bom serupa juga terjadi di Benghazi dua pekan lalu, tepatnya pada 24 Januari. Ledakan bom kembar menyebabkan setidaknya 33 orang meninggal.

Bom Meledak di Masjid Libya saat Salat Jumat, 1 Tewas

10 Februari 2018 10:26
Libya: Dua bom meledak di dalam sebuah masjid di Benghazi, wilayah timur Libya, Jumat, 9 Februari 2018, waktu setempat. Peristiwa ledakan yang terjadi saat salat Jumat berlangsung tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan 62 orang terluka. AFP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional serangan bom

GRAFIS