Menurut video yang dirilis oleh otoritas Israel pada hari Kamis, 17 Oktober 2024, pemimpin Hamas Yahya Sinwar dilacak oleh drone mini Israel saat ia terbaring sekarat di reruntuhan sebuah bangunan di Gaza selatan. Dia terkulai di kursi yang tertutup debu.
Menurut video yang dirilis oleh otoritas Israel pada hari Kamis, 17 Oktober 2024, pemimpin Hamas Yahya Sinwar dilacak oleh drone mini Israel saat ia terbaring sekarat di reruntuhan sebuah bangunan di Gaza selatan. Dia terkulai di kursi yang tertutup debu.
Militer merilis rekaman dari pesawat nirawak mini yang katanya memperlihatkan Sinwar, yang terluka parah di tangan, duduk di kursi, wajahnya ditutupi syal. Rekaman itu memperlihatkan dia mencoba melemparkan tongkat ke pesawat nirawak, dalam upaya yang sia-sia untuk menjatuhkannya.
Militer merilis rekaman dari pesawat nirawak mini yang katanya memperlihatkan Sinwar, yang terluka parah di tangan, duduk di kursi, wajahnya ditutupi syal. Rekaman itu memperlihatkan dia mencoba melemparkan tongkat ke pesawat nirawak, dalam upaya yang sia-sia untuk menjatuhkannya.
Pada tahap ini, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, Sinwar hanya diidentifikasi sebagai seorang pejuang, tetapi pasukan masuk dan menemukannya dengan senjata, jaket antipeluru, dan uang 40.000 shekel (USD10.731,63).
Pada tahap ini, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, Sinwar hanya diidentifikasi sebagai seorang pejuang, tetapi pasukan masuk dan menemukannya dengan senjata, jaket antipeluru, dan uang 40.000 shekel (USD10.731,63).
Badan intelijen telah secara bertahap membatasi wilayah tempat dia dapat beroperasi, kata militer pada hari Kamis, setelah catatan gigi, sidik jari, dan pengujian DNA memberikan konfirmasi akhir tentang kematian Sinwar.
Badan intelijen telah secara bertahap membatasi wilayah tempat dia dapat beroperasi, kata militer pada hari Kamis, setelah catatan gigi, sidik jari, dan pengujian DNA memberikan konfirmasi akhir tentang kematian Sinwar.

Video Israel: Yahya Sinwar Lemparkan Tongkat ke Drone Sesaat Sebelum Tewas

18 Oktober 2024 19:52
Jakarta: Menurut video yang dirilis oleh otoritas Israel pada hari Kamis, 17 Oktober 2024, pemimpin Hamas Yahya Sinwar dilacak oleh drone mini Israel saat ia terbaring sekarat di reruntuhan sebuah bangunan di Gaza selatan. Dia terkulai di kursi yang tertutup debu.

Saat pesawat nirawak itu terbang di dekatnya, video itu memperlihatkan Sinwar melemparkan tongkat ke arah pesawat itu, dalam tindakan yang tampaknya putus asa.

Setelah perburuan intensif yang berlangsung selama lebih dari setahun, pasukan Israel yang membunuh pemimpin Hamas tersebut awalnya tidak menyadari bahwa mereka telah menangkap musuh nomor satu negara mereka setelah baku tembak pada hari Rabu, kata pejabat Israel.

Badan intelijen telah secara bertahap membatasi wilayah tempat dia dapat beroperasi, kata militer pada hari Kamis, setelah catatan gigi, sidik jari, dan pengujian DNA memberikan konfirmasi akhir tentang kematian Sinwar.

Namun tidak seperti pemimpin militan lain yang dilacak dan dibunuh oleh Israel, termasuk komandan militer Hamas Mohammed Deif yang tewas dalam serangan udara Israel pada tanggal 13 Juli, operasi yang akhirnya menewaskan Sinwar bukanlah serangan yang direncanakan dan ditargetkan, atau operasi yang dilakukan oleh pasukan komando elit.

Sebaliknya, pejabat mengatakan dia ditemukan oleh tentara infanteri dari Brigade Bislach, sebuah unit yang biasanya melatih calon komandan unit. Para tentara itu sedang mencari di suatu daerah di daerah Tal El Sultan di Gaza selatan pada hari Rabu, tempat yang mereka yakini sebagai lokasi anggota senior Hamas.

Pasukan melihat tiga tersangka militan bergerak di antara gedung-gedung dan melepaskan tembakan, yang menyebabkan baku tembak di mana Sinwar melarikan diri ke dalam gedung yang hancur. Menurut laporan media Israel, peluru tank dan rudal juga ditembakkan ke gedung tersebut.

Pada hari Kamis, militer merilis rekaman dari pesawat nirawak mini yang katanya memperlihatkan Sinwar, yang terluka parah di tangan, duduk di kursi, wajahnya ditutupi syal. Rekaman itu memperlihatkan dia mencoba melemparkan tongkat ke pesawat nirawak, dalam upaya yang sia-sia untuk menjatuhkannya.

Pada tahap ini, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, Sinwar hanya diidentifikasi sebagai seorang pejuang, tetapi pasukan masuk dan menemukannya dengan senjata, jaket antipeluru, dan uang 40.000 shekel (USD10.731,63).

"Dia mencoba melarikan diri dan pasukan kami menghabisinya," katanya kepada wartawan dalam pengarahan yang disiarkan televisi.  AFP PHOTO/Israel Army

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Yahya Sinwar hamas Israel Palestina