Jakarta: Presiden Joko Widodo mengajak para pemimpin anggota KTT Asia Timur (EAS) untuk bersama menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
"Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk tidak menciptakan konflik baru, untuk tidak menciptakan ketegangan baru, untuk tidak menciptakan perang baru," kata Jokowi itu dalam pembukaan KTT ke-18 EAS di Jakarta, Kamis, 7 September 2023.
Pada saat yang sama, dia mengingatkan para pemimpin negara EAS agar menurunkan tensi yang panas dan mencairkan suasana yang beku guna menciptakan ruang dialog untuk menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada.
Jokowi kemudian mengatakan bahwa sejak awal dibentuk pada 1967, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah bertekad menjadikan kawasan ini sebagai pusat pertumbuhan atau epicentrum of growth.
"Sehingga ASEAN akan terus bekerja memainkan peran sebagai kontributor perdamaian dan stabilitas. ASEAN akan sangat menghargai jika KTT Asia Timur ini dapat menyepakati pernyataan tingkat pemimpin mengenai tekad untuk terus menjadikan kawasan ini sebagai epicentrum of growth," tutur Jokowi.
Dia meminta seluruh pemimpin EAS untuk menjadikan forum tersebut sebagai tempat memperkuat kolaborasi dan kerja sama, bukan menjadi arena mempertajam rivalitas.
"Saya mengajak semua pemimpin untuk menunjukkan wisdom, untuk menunjukkan kepemimpinannya agar pertemuan ini berhasil dan bermanfaat nyata bagi rakyat dunia. Di sini lah masyarakat dunia akan menilai apakah kita pemimpin yang memiliki wisdom untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik bagi semua," ungkap kata Jokowi. AFP PHOTO/Yasuyoshi Chiba Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News