Jakarta: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan penguatan pencegahan nuklir dan memperingatkan bahwa ia tidak akan ragu untuk memusnahkan saingannya, Korea Selatan. Hal itu dikatakan Kim saat mengunjungi pabrik-pabrik senjata besar di tempat yang dirahasiakan.
Menyebut Korea Selatan sebagai musuh utama, Kim mengatakan prioritas Pyongyang adalah meningkatkan kemampuan militer untuk pertahanan diri dan pencegahan perang nuklir, menurut kantor berita resmi Korea Central News Agency.
Hubungan antara kedua Korea berada pada titik terendah dalam beberapa dekade, setelah Kim menetapkan status negara tersebut sebagai negara nuklir ke dalam konstitusi dan melakukan uji coba beberapa rudal balistik antarbenua yang canggih.
Kim mengatakan bahwa meskipun Korea Utara – yang secara resmi dikenal sebagai Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) – tidak akan secara sepihak memicu konfrontasi, namun negara tersebut tidak memiliki niat untuk menghindari perang juga, menurut KCNA.
“Jika Korea Selatan berani berupaya menggunakan angkatan bersenjata untuk melawan Korea Utara atau mengancam kedaulatan dan keamanan negara tersebut dan peluang tersebut datang, kami tidak akan ragu untuk memusnahkan Korea Selatan dengan memobilisasi segala cara dan kekuatan yang ada di tangan kami,” lapor KCNA, menggunakan akronim untuk Republik Korea bagian selatan.
Kim, didampingi para pejabat senior partai dan militer, melakukan tur ke beberapa pabrik amunisi pada hari Senin, 8 Januari 2024 dan Selasa, 9 Januari, kata KCNA, menggambarkan kunjungan tersebut sebagai dorongan bagi para pekerja senjata dalam perjuangan untuk mencapai tujuan produksi besar di tahun baru.
Amerika Serikat dan puluhan sekutunya, termasuk Korea Selatan dan Jepang, menuduh Korea Utara melanggar berbagai sanksi internasional dengan mengirimkan rudal ke Rusia untuk membantu meningkatkan invasi militernya ke Ukraina. AFP PHOTO/KCNA via KNS Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News