Salah satu korban penikaman menjalani perawatan di Jerash Government Hospital di Jerash, Yordania utara, Rabu, 6 November 2019.

Delapan orang mengalami luka-luka setelah ditikam seorang tidak dikenal di situs arkeologi terkenal Jerash di Yordania utara, Rabu, 6 November 2019 waktu setempat. Korban termasuk empat turis, --tiga orang Meksiko dan satu lainnya warga negara Swiss.

Motif untuk serangan yang terjadi sekitar tengah hari (1000 GMT) di reruntuhan Romawi Jerash, sebuah atraksi populer 50 kilometer (30 mil) dari ibukota Amman, masih belum diketahui.

"Penyerang sudah ditangkap," kata direktur keamanan dalam sebuah pernyataan. Sebuah sumber di dinas keamanan yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan bahwa pelaku diidentifikasi sebagai Moustafa Abourouis yang berusia 22 tahun dan berasal dari kamp pengungsi Souf di Palestina.