Jakarta: Jumlah korban tewas di Vietnam akibat Topan Yagi telah meningkat menjadi 141, kata pemerintah, Rabu, 11 September 2024, seraya memperingatkan bahwa banjir menyebabkan Sungai Merah naik dengan cepat dan mengancam menggenangi distrik-distrik di pusat kota Hanoi.
"Hujan deras yang dibawa oleh Topan Yagi telah memicu tanah longsor dan banjir yang mematikan di seluruh Vietnam utara, menewaskan 141 orang dan 59 lainnya hilang," kata badan penanggulangan bencana. Kerusakan properti yang parah juga telah terjadi dan mengganggu bisnis dan industri.
Laporan media pemerintah pada Selasa, 10 September malam, mengatakan permukaan air Sungai Merah di Hanoi telah naik 10 sentimeter setiap jam.
Menurut sumber dan media pemerintah, beberapa sekolah di Hanoi telah meminta siswa untuk tinggal di rumah selama sisa minggu ini karena kekhawatiran banjir, sementara ribuan penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah telah dievakuasi. AFP PHOTO/Nhac Nguyen/Xuan Quang/Huu Hao Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News