Damaskus: Bashar al-Assad terpilih kembali sebagai Presiden Suriah dengan mengantungii 95,1 persen suara. Hal itu dikatakan juru bicara parlemen Kamis, 27 Mei 2021, menyusul pemilihan yang dikritik oleh oposisi dan negara-negara Barat.
Menurut hasil resmi pemilu Rabu, 26 Mei 2021, dua calon presiden lainnya, mantan menteri negara bagian Abdallah Salloum Abdallah dan Mahmud Merhi, seorang anggota yang disebut sebagai 'oposisi yang ditoleransi', masing-masing memperoleh 1,5 persen dan 3,3 persen suara.
Di negara yang dilanda perang sejak 2011 itu, sebanyak 14,2 juta orang pergi ke tempat pemungutan suara, atau tingkat partisipasi sebanyak 76,64 persen.
Pemilihan berlangsung di dua pertiga negara yang dikendalikan oleh pemerintah, dan di beberapa kedutaan besar Suriah di luar negeri.
Itu adalah pemilihan presiden kedua di negara itu sejak dimulainya perang yang menelan korban lebih dari 388.000 jiwa. Pada 2014, Assad memperoleh 88 persen suara.
Assad menepis tuduhan Barat bahwa pemungutan suara hari Rabu itu tidak bebas atau adil. Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia telah mengutuk proses pemilu sebagai tidak sah. AFP PHOTO/Louai Beshara Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News