Asyik, Vaksinasi Covid-19 di Trenggalek dapat Hadiah Kambing

Trenggalek: Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menggelar vaksinasi covid-19 lantatur (layanan tanpa turun) berhadiah 35 ekor kambing dan 80 ayam di tiga pasar tradisional di daerah itu.

Kegiatan itupun diikuti ribuan warga yang rela mengantre demi mendapat kesempatan vaksinasi covid-19 gratis, sekaligus mengadu keberuntungan melalui undian berhadiah kambing dan ayam yang dipandu dan diawasi langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin beserta jajaran Forkopimda setempat.

"Presiden menugaskan bukan hanya pemerintah daerah, tapi juga Polri dan TNI. Dalam kegiatan kali ini, Pak Kapolda memberi 10 ribu dosis vaksin yang akan disuntikkan untuk tiga hari dengan sistem drive thru (lantatur)," kata Bupati Nur Arifin saat memantau vaksinasi lantatur di Pasar Pon Trenggalek.

Selain di Pasar Pon, vaksinasi lantatur juga digelar di Pasar Bendo, Kecamatan Pogalan dan Pasar Prigi, Kecamatan Watulimo. Total dalam sehari kegiatan itu disediakan 1.500 dosis vaksin untuk 1.500-an warga di Trenggalek.

"Untuk hari ini dipakai 1.500 dosis. Kami bantu sukseskan pelaksanaan vaksinasi di Pasar Pon, Pasar Bendo, dan Prigi ini dengan melakukan pengawalan dan pengamanan secara penuh, bersama TNI," kata Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera.

Di Pasar Pon Trenggalek, pelaksanaan vaksinasi dibagi menjadi dua titik layanan, yakni vaksinasi untuk pengguna sepeda motor dan mobil. Dengan sistem itu, pelaksanaan vaksinasi berjalan cukup cepat dan efektif. Dimulai pukul 08.00 WIB, vaksinasi selesai tepat pukul 12.00 WIB.

Setelah menerima suntikan vaksin, warga diarahkan menuju tempat pengambilan undian. Mereka yang beruntung bisa membawa pulang kambing atau ayam. Vaksinasi lantatur berhadiah kambing dan ayam itu sendiri dijadwalkan dalam tiga gelombang pelaksanaan, yakni pada Kamis, 24 Juni 2021, Sabtu, 26 Juni 2021, dan Senin, 28 Juni 2021.

Agar vaksinasi tak menjadi pusat kerumunan, prosesnya dibagi dalam beberapa tahap. Sebelum ini, para Bhabinkamtibmas telah mendata warga yang akan mengikuti vaksinasi di desa tempat mereka bertugas. Kedatangan warga ke lokasi vaksin itu dikoordinir oleh tiap petugas. AFP PHOTO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News