Seorang pria menangis histeris sambil memegang jenazah seorang anak yang akan dimakamkan di pemakaman Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Rabu, 11 Oktober 2023.
Seorang pria menangis histeris sambil memegang jenazah seorang anak yang akan dimakamkan di pemakaman Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, Rabu, 11 Oktober 2023.
 Kementerian Kesehatan Gaza pada Kamis, 12 Oktober 2023 pagi, mengumumkan bahwa warga Palestina yang tewas akibat gempuran Israel naik menjadi sekitar 1.200 orang dengan hampir 5.000 orang lainnya terluka.
Kementerian Kesehatan Gaza pada Kamis, 12 Oktober 2023 pagi, mengumumkan bahwa warga Palestina yang tewas akibat gempuran Israel naik menjadi sekitar 1.200 orang dengan hampir 5.000 orang lainnya terluka.
Lewat pernyataan sebelumnya, Kemenkes Gaza mengatakan rumah sakit di Gaza beroperasi dengan kapasitas penuh akibat serangan Israel yang semakin brutal.
Lewat pernyataan sebelumnya, Kemenkes Gaza mengatakan rumah sakit di Gaza beroperasi dengan kapasitas penuh akibat serangan Israel yang semakin brutal.
Juru bicara Kemenkes Esref al-Kudra lewat pernyataan juga mengatakan situasi yang membludak membuat pasien dan korban luka ditampung dan dirawat di lantai rumah sakit.
Juru bicara Kemenkes Esref al-Kudra lewat pernyataan juga mengatakan situasi yang membludak membuat pasien dan korban luka ditampung dan dirawat di lantai rumah sakit.

Agresi Israel Tewaskan 1.200 Warga Palestina, 5.000 Terluka

12 Oktober 2023 12:19
Gaza: Kementerian Kesehatan Gaza pada Kamis, 12 Oktober 2023 pagi, mengumumkan bahwa warga Palestina yang tewas akibat gempuran Israel naik menjadi sekitar 1.200 orang dengan hampir 5.000 orang lainnya terluka.

Wakil Menteri Kesehatan Yusuf Abu al-Reesh mendatangi Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza untuk mengecek kondisi layanan kesehatan.

Berbicara saat konferensi pers usai melakukan pengecekan, al-Reesh mengatakan jumlah martir sudah mendekati angka 1.200 dan sekitar 5.000 orang terluka.  Menurutnya, sebagian besar korban tewas dan terluka adalah anak-anak, perempuan, dan lansia.

Lewat pernyataan sebelumnya, Kemenkes Gaza mengatakan rumah sakit di Gaza beroperasi dengan kapasitas penuh akibat serangan Israel yang semakin brutal.

Juru bicara Kemenkes Esref al-Kudra lewat pernyataan juga mengatakan situasi yang membludak membuat pasien dan korban luka ditampung dan dirawat di lantai rumah sakit.

Al-Kudra memperingatkan bahwa Israel terus memutus jaringan listrik, air, dan bahan bakar, yang menimbulkan bahaya besar dan berpotensi menyebabkan bencana kesehatan dan lingkungan yang parah.

Dia menekankan bahwa pendudukan Israel bertanggung jawab atas semua ini. AFP PHOTO/Said Khatib

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Palestina Israel