Pasukan Israel menembakkan peluru aktif dan tabung gas air mata ke ratusan warga Palestina yang berkumpul di dekat pagar kawat-duri perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel di bagian timur dan utara Jalur Gaza untuk ikut dalam protes Pawai Akbar Kepulangan.

Pasukan Israel menembak dan melukai tak kurang dari 10 orang, termasuk satu orang yang menderita cedera kritiss setelah ditembak dengan peluru aktif oleh pasukan Israel, demikian laporan Kantor Berita Palestina, WAFA. Empat orang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Indonesia di bagian utara Jalur Gaza untuk diberi perawatan medis.

Puluhan orang lagi menderita sesak nafas karena menghirup gas air mata. Sementara itu, seorang anak kecil cedera ringan setelah terkena pecahan peluru aktif yang ditembakkan oleh tentara Israel ke arah protes serupa di sepanjang daerah perbatasan di sebelah timur Kamp Pengungsi Al-Bureij di bagian tengah Jalur Gaza. Anak tersebut diobati di lokasi.

Warga Palestina membalas tembakan peluru dan gas airmata tentara Israel dengan lemparan batu.

Ratusan warga Palestina turun ke jalan untuk memperingati satu tahun aksi unjuk rasa Pawai Akbar Kepulangan. Demonstran menuntut hak pengungsi Palestina untuk pulang ke rumah mereka di Palestina, tempat mereka diusir pada 1948 untuk memberi jalan bagi berdirinya negara baru Israel.