Kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang, kembali menemukan 10 orang yang positif terinfeksi virus korona jenis baru (2019-nCOV).
Kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang, kembali menemukan 10 orang yang positif terinfeksi virus korona jenis baru (2019-nCOV).
Infeksi terbaru itu menyerang empat warga negara asal Jepang, dua Amerika Serikat, dua dari Kanada, satu Selandia Baru, dan satu berasal Taiwan.
Infeksi terbaru itu menyerang empat warga negara asal Jepang, dua Amerika Serikat, dua dari Kanada, satu Selandia Baru, dan satu berasal Taiwan.
Mereka diturunkan saat kapal berlabuh dan dipindahkan ke rumah sakit terdekat untuk pengujian dan perawatan lebih lanjut. Korban yang terserang virus tersebut berada di kisaran usia 60 hingga 80 tahun.
Mereka diturunkan saat kapal berlabuh dan dipindahkan ke rumah sakit terdekat untuk pengujian dan perawatan lebih lanjut. Korban yang terserang virus tersebut berada di kisaran usia 60 hingga 80 tahun.
Dengan tambahan itu, telah ditemukan 20 orang yang terkena virus dari perjalanan kapal pesiar Diamond Princess. Sedangkan, 3.700 orang di dalamnya menghadapi karantina dua minggu di kabin.
Dengan tambahan itu, telah ditemukan 20 orang yang terkena virus dari perjalanan kapal pesiar Diamond Princess. Sedangkan, 3.700 orang di dalamnya menghadapi karantina dua minggu di kabin.
Penumpang di atas kapal pesiar Diamond Princess melihat keluar dari balkon mereka saat kapal berlabuh di Daikoku Pier Cruise Terminal di pelabuhan Yokohama.
Penumpang di atas kapal pesiar Diamond Princess melihat keluar dari balkon mereka saat kapal berlabuh di Daikoku Pier Cruise Terminal di pelabuhan Yokohama.

Korban Terinfeksi Virus Korona di Kapal Pesiar Bertambah

06 Februari 2020 15:10
Yokohama: Kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang, kembali menemukan 10 orang yang positif terinfeksi virus korona (2019-nCOV), Kamis, 6 Februari 2020. Dengan tambahan ini, maka penumang yang terinfeksi virus korona bertambah menjadi 20 orang. AFP Photo/Jiji Press/Kazuhiro Nogi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional Virus Korona

GRAFIS