Mantan Gubernur New York Cuomo Didakwa Atas Kejahatan Seksual

Jakarta: Mantan Gubernur New York Andrew Cuomo pada Kamis, 28 Oktober 2021 waktu setempat, didakwa dengan kejahatan seks ringan karena menyentuh secara paksa.

Tuduhan itu adalah yang pertama diajukan sejak politisi yang pernah berkuasa tersebut dipaksa mengundurkan diri pada Agustus lalu menyusul serangkaian tuduhan pelecehan seksual.

"Sebuah pengaduan pelanggaran ringan terhadap mantan Gubernur Andrew Cuomo telah diajukan di Pengadilan Kota Albany," kata Lucian Chalfen, juru bicara pengadilan negara bagian New York.

Pengaduan itu menuduh Cuomo meletakkan tangannya di blus korban dan kemudian menyentuh area intimnya pada Desember 2020.

Pengadilan Kota Albany mengeluarkan surat panggilan yang memerintahkan Cuomo, 63, untuk hadir di pengadilan pada 17 November 2021 pukul 14:30 (1830 GMT).

Cuomo mengundurkan diri pada Agustus setelah Jaksa Agung negara bagian Letitia James mengeluarkan laporan yang menyimpulkan bahwa yang bersangkutan telah melakukan pelecehan seksual terhadap 11 perempuan, termasuk mantan staf.

"Sejak kantor saya menerima rujukan untuk menyelidiki tuduhan bahwa mantan gubernur Andrew Cuomo melecehkan banyak wanita secara seksual, kami melanjutkan tanpa rasa takut atau bantuan," kata James dalam sebuah pernyataan.

"Tuntutan pidana yang diajukan hari ini terhadap Tuan Cuomo karena menyentuh secara paksa lebih lanjut memvalidasi temuan dalam laporan kami," tambahnya.

Cuomo dengan keras membantah tuduhan itu dan mengklaim bahwa dia adalah korban dari dendam politik.

Sementara menyentuh secara paksa adalah pelanggaran kelas A yang dapat diancam hukuman hingga satu tahun penjara. AFP PHOTO/Timothy A. Clary/Johannes Eisele/Carlo Allegri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News