Gedung di Afrika Selatan Runtuh, Satu Orang Tewas, Puluhan Terjebak

Jakarta: Sebuah gedung bertingkat yang sedang dibangun di kota pesisir George, Afrika Selatan, runtuh pada hari Senin, 6 Mei 2024, menewaskan sedikitnya satu orang dan menjebak 47 pekerja di reruntuhan.

"Kru konstruksi yang terdiri dari 70 orang berada di lokasi pada saat keruntuhan terjadi," kata juru bicara kota Chantel Edwards. “Dua puluh dua pasien telah dievakuasi dan dikirim ke rumah sakit di seluruh provinsi."

"Berkas pemeriksaan dibuka setelah jenazah seorang pria diambil dari puing-puing," kata petugas polisi Christopher Spies dalam sebuah pernyataan.

Mario Ferreira, juru bicara lembaga amal Gift of the Givers yang membantu di lokasi kejadian, mengatakan kepada AFP bahwa petugas penyelamat melakukan komunikasi dengan beberapa orang di bawah reruntuhan.

Bangunan lima lantai, termasuk tempat parkir bawah tanah, runtuh pada sore hari karena alasan yang belum diketahui.

Foto-foto yang dibagikan oleh pemerintah kota menunjukkan lokasi konstruksi yang rata dengan tanah dan beberapa layanan penyelamatan.

Atap bangunan yang rusak masih terlihat jelas di atas tumpukan puing saat lampu berkekuatan tinggi menerangi lokasi tersebut. “Ada orang yang dibawa keluar, terluka parah,” kata Ferreira.

Operasi penyelamatan berlanjut hingga malam hari di lokasi yang telah ditutup.

Sebuah pos koordinasi didirikan untuk menjalankan operasi penyelamatan dengan berbagai layanan darurat dan sekitar 80 personel yang hadir di George, 400 kilometer (250 mil) timur Cape Town. "Lebih banyak anjing penggali dan pelacak dikirim dari Cape Town," kata layanan darurat.

Para pejabat mengatakan keluarga mereka yang terjebak telah diminta untuk berkumpul di balai kota, yang dekat dengan lokasi kejadian, dan akan dirawat. AFP PHOTO/Willie van Tonder

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News