Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi ledakan akibat kecelakaan kendaraan di Ulaanbaatar, ibu kota Mongolia pada 24 Januari 2024. Enam orang tewas dan 14 luka-luka akibat ledakan gas setelah mobil pembawa gas bertabrakan dengan kendaraan lain dan kemudian meledak.
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi ledakan akibat kecelakaan kendaraan di Ulaanbaatar, ibu kota Mongolia pada 24 Januari 2024. Enam orang tewas dan 14 luka-luka akibat ledakan gas setelah mobil pembawa gas bertabrakan dengan kendaraan lain dan kemudian meledak.
"Sebuah kendaraan yang membawa 60 ton gas alam cair (LNG) bertabrakan dengan sebuah mobil dan meledak pada Rabu pagi," kata Badan Manajemen Darurat Nasional Mongolia (NEMA) di situsnya.
“Berdasarkan hasil penyelidikan awal, tiga orang tewas dalam kebakaran tersebut,” kata NEMA di situsnya, seraya menambahkan tiga petugas pemadam kebakaran juga tewas sementara 14 orang telah dikirim untuk perawatan medis.
“Berdasarkan hasil penyelidikan awal, tiga orang tewas dalam kebakaran tersebut,” kata NEMA di situsnya, seraya menambahkan tiga petugas pemadam kebakaran juga tewas sementara 14 orang telah dikirim untuk perawatan medis.
Sepuluh di antaranya dirawat karena luka bakar, satu anak dirawat karena keracunan, dan tiga bayi lainnya dirawat.
Sepuluh di antaranya dirawat karena luka bakar, satu anak dirawat karena keracunan, dan tiga bayi lainnya dirawat. "Tim penyelamat telah dikirim ke lokasi kejadian dan api telah padam," tambahnya.

Duar! Kendaraan Bawa 60 Ton Gas Meledak, 6 Orang Tewas, 14 Luka-luka

24 Januari 2024 11:56
Jakarta: Sedikitnya enam orang tewas dan 14 luka-luka dalam ledakan gas yang disebabkan oleh kecelakaan kendaraan di ibu kota Mongolia pada hari Rabu, 24 Januari 2024.

"Sebuah kendaraan yang membawa 60 ton gas alam cair (LNG) bertabrakan dengan sebuah mobil dan meledak pada Rabu pagi," kata Badan Manajemen Darurat Nasional Mongolia (NEMA) di situsnya.

“Berdasarkan hasil penyelidikan awal, tiga orang tewas dalam kebakaran tersebut,” kata NEMA di situsnya, seraya menambahkan tiga petugas pemadam kebakaran juga tewas sementara 14 orang telah dikirim untuk perawatan medis.

Sepuluh di antaranya dirawat karena luka bakar, satu anak dirawat karena keracunan, dan tiga bayi lainnya dirawat.

"Tim penyelamat telah dikirim ke lokasi kejadian dan api telah padam," tambahnya.

Gambar yang dibagikan oleh NEMA menunjukkan layanan darurat di lokasi kebakaran, dengan api besar melalap jalanan.

Gambar-gambar tersebut menunjukkan dua kendaraan yang terbakar dan kerusakan parah di jalan, serta jendela-jendela sekolah di dekatnya pecah.

Duta Besar AS untuk Mongolia Richard Buangan mengatakan dia sangat sedih mengetahui kecelakaan tragis itu.

“Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan kolega anggota staf NEMA yang kehilangan nyawa dalam peristiwa yang menghancurkan ini,” katanya dalam sebuah postingan di platform media sosial X. AFP PHOTO/B Altjin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Gas Ledakan Gas Mongolia