Hamas: 7.000 Warga Gaza Tewas akibat Agresi Israel

Jakarta: Hamas, Kamis, 26 Oktober 2023, merilis daftar hampir 7.000 nama warga Gaza yang dikatakan telah tewas dalam serangan Israel. Namun presiden AS meragukan jumlah korban jiwa tersebut.

Kelompok Islam Palestina mengatakan bahwa 7.028 orang kini telah terbunuh di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang menurut Israel menyebabkan 1.400 orang tewas.

Daftar 6.747 nama yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Hamas, memberikan jenis kelamin, usia dan nomor kartu identitas masing-masing korban. "281 jenazah belum diidentifikasi," ujar mereka.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa Amerika Serikat dengan berani meragukan kebenaran jumlah korban yang diumumkan. “Kami telah memutuskan untuk mengumumkan rincian nama-nama tersebut ke seluruh dunia sehingga kebenaran tentang genosida yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat kami diketahui," ujarnya.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Rabu, 25 Oktober bahwa dia tidak percaya pada angka korban tewas kelompok militan tersebut.

“Apa yang mereka katakan kepada saya adalah saya tidak punya dugaan bahwa orang-orang Palestina mengatakan kebenaran tentang berapa banyak orang yang terbunuh. Saya yakin orang-orang tak berdosa telah terbunuh, dan itu adalah harga dari perang yang mereka lakukan,” kata Biden kepada pers di Gedung Putih. 

Namun Biden termasuk di antara beberapa pemimpin Barat yang memperingatkan Israel atas jumlah korban sipil. "Israel harus sangat berhati-hati untuk memastikan bahwa mereka fokus mengejar orang-orang yang menyebarkan perang ini,” katanya.

Ketika ditanya tentang jumlah korban jiwa yang diderita Hamas pada hari Kamis, juru bicara militer Israel Richard Hecht mengatakan bahwa ketika Kementerian Kesehatan Hamas mengumumkan jumlahnya, anggap saja angka tersebut tidak terlalu penting. AFP PHOTO/Mahmud Hams

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News