Jakarta: Kementerian Kesehatan yang dikuasai Hamas menyatakan bahwa setidaknya 4.137 orang telah tewas di Jalur Gaza sejak Israel mulai membombardir daerah kantong Palestina tersebut.
Kementerian tersebut mengatakan 13.162 orang lainnya terluka dalam serangan Israel, yang telah berlangsung sejak 7 Oktober.
"Di antara mereka yang tewas adalah 16 orang di kompleks gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius di Kota Gaza pada Kamis, (19/10)," kata kementerian tersebut.
Sekitar 500 orang mengungsi di gereja tersebut, termasuk lima anggota staf Caritas, beserta keluarga mereka, kata LSM Cartias Internationalis dalam sebuah pernyataan.
“Kami sangat terpukul mengetahui kematian rekan kami Viola, 26 tahun, yang terbunuh bersama suami dan bayi perempuannya dalam serangan tersebut," kata LSM tersebut dalam sebuah pernyataan.
Para saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa serangan tersebut tampaknya ditujukan pada sasaran yang dekat dengan tempat ibadah di mana banyak warga Gaza mengungsi ketika perang berkecamuk di daerah kantong Palestina.
Tentara Israel mengatakan jet tempurnya telah menyerang pusat komando dan kendali milik Hamas yang terlibat dalam penembakan roket ke arah Israel.
Hingga kini warga Palestina di Gaza masih meinunggu bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dari Mesir melalui penyeberangan Rafah.
Perang di Gaza dimulai setelah Hamas melakukan serangan mematikan di Israel selatan pada 7 Oktober yang menyebabkan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, tewas di wilayah Israel. AFP PHOTO/Mahmud Hams Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News