“Setidaknya ada 200 orang tewas dan lebih dari 400 orang terluka,” kata ombudsman hak asasi manusia wilayah Karabakh, Gegham Stepanyan, melalui media sosial. "Sedikitnya 10 warga sipil termasuk di antara korban tewas, lima di antaranya anak-anak."
Azerbaijan belum memberikan rincian mengenai korban jiwa dari pihak mereka, namun Presiden Ilham Aliyev mengatakan bahwa beberapa tentaranya tewas dan beberapa lainnya terluka.
Ajerbaijan klaim kemenangan
Azerbaijan pada Rabu mengatakan pihaknya telah mendapatkan kembali kendali atas Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, setelah separatis Armenia setuju untuk meletakkan senjata.
Runtuhnya perlawanan separatis merupakan kemenangan besar bagi Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dalam upayanya mengembalikan wilayah yang mayoritas penduduknya Armenia di bawah kendali Baku.
Sejak runtuhnya Uni Soviet, Armenia dan Azerbaijan telah berperang dua kali untuk memperebutkan wilayah pegunungan tersebut.
Konflik bertahun-tahun telah ditandai dengan pelanggaran yang dilakukan kedua belah pihak, dan ada kekhawatiran akan adanya krisis pengungsi baru karena penduduk Armenia di Karabakh khawatir akan dipaksa keluar. AFP PHOTO/Nagorno-Karabakh Foreign Ministry Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News