Jakarta: Sedikitnya 19 orang tewas setelah sebuah pesawat jatuh ke Danau Victoriam, Tanzania, saat mendekati kota Bukota, Minggu, 6 November 2022. Pesawat tersebut membawa sebanyak 44 penumpang dan kru.
"Semua warga Tanzania bersama Anda berduka atas 19 orang yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini," kata Perdana Menteri Kassim Majaliwa saat tiba di bandara Bukoba, tempat penerbangan itu dijadwalkan mendarat dari ibukota keuangan Dar es Salaam.
Precision Air, perusahaan publik yang merupakan maskapai swasta terbesar Tanzania, mengatakan bahwa 24 orang selamat dari kecelakaan itu.
"Ada dua orang yang terluka dalam upaya penyelamatan yang telah dihitung sebagai korban selamat tetapi mereka bukan penumpang," kata maskapai.
Maskapai itu mengatakan telah mengirim tim penyelamat dan penyelidik ke tempat kejadian dan menyatakan simpati terdalamnya atas kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08:53 (0553 GMT) pada hari Minggu.
Perusahaan itu mengatakan pesawat itu adalah ATR 42-500, diproduksi oleh perusahaan ATR Prancis-Italia yang berbasis di Toulouse, dengan membawa 39 penumpang - termasuk seorang bayi - dan empat anggota awak di dalamnya.
Rekaman video yang disiarkan di media lokal menunjukkan pesawat itu sebagian besar tenggelam saat penyelamat, termasuk nelayan, terjun ke danau untuk menyelamatkan para korban.
Pekerja darurat berusaha mengangkat pesawat keluar dari air menggunakan tali, dibantu derek, sementara warga juga berusaha membantu.
Presiden Samia Suluhu Hassan menyatakan belasungkawanya kepada mereka yang terdampak kecelakaan itu, dengan mengatakan: "Kami berdoa kepada Tuhan untuk membantu kami."
Bencana itu termasuk di antara kecelakaan pesawat paling mematikan dalam sejarah negara Afrika Timur itu. AFP PHOTO/Sitide Protase Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News