Sultan Pahang Sultan Abdullah ibni Sultan Ahmad Shah terpilih sebagai Raja Malaysia menggantikan Sultan Muhammad V yang mengundurkan diri sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-15 terhitung 6 Januari 2019 lalu, setelah memegang tampuk pemerintahan negara sejak 13 Desember 2016.
Sultan Pahang Sultan Abdullah ibni Sultan Ahmad Shah terpilih sebagai Raja Malaysia menggantikan Sultan Muhammad V yang mengundurkan diri sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-15 terhitung 6 Januari 2019 lalu, setelah memegang tampuk pemerintahan negara sejak 13 Desember 2016.
Pemilihan Seri Paduka Baginda dilakukan pada Musyawarah Majelis Raja-Raja ke-251 di Istana Negara Kuala Lumpur, Kamis, 24 Januari 2019.
Pemilihan Seri Paduka Baginda dilakukan pada Musyawarah Majelis Raja-Raja ke-251 di Istana Negara Kuala Lumpur, Kamis, 24 Januari 2019.
Musyawarah tersebut turut memilih Sultan Perak Sultan Nazrin Shah sebagai Wakil Yang di-Pertuan Agong dalam waktu yang sama. Sebelumnya Sultan Nazrin telah menjalankan tanggung jawab sebagai Wakil YDPA sejak 2016, ketika Sultan Kelantan Sultan Muhammad V menjadi YDPA. Dia telah dilantik menjadi wakil YDPA sebanyak dua kali.
Musyawarah tersebut turut memilih Sultan Perak Sultan Nazrin Shah sebagai Wakil Yang di-Pertuan Agong dalam waktu yang sama. Sebelumnya Sultan Nazrin telah menjalankan tanggung jawab sebagai Wakil YDPA sejak 2016, ketika Sultan Kelantan Sultan Muhammad V menjadi YDPA. Dia telah dilantik menjadi wakil YDPA sebanyak dua kali.

Sultan Pahang Terpilih sebagai Raja Malaysia

25 Januari 2019 12:35
Kuala Lumpur: Sultan Pahang Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah Ibni Sultan Haji Ahmad Shah Al Musta'in Billah Shah dipilih sebagai Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong (YDPA) ke-16. Sultan Abdullah akan menjabat sebagai Raja Malaysia selama lima tahun terhitung 31 Januari 2019. AFP Photo/Department of Information/Farhan Abdullah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional politik malaysia

GRAFIS