Korban tewas dalam pembantaian di Thailand mulai dimakamkan melalui prosesi kremasi massal. Keluarga-keluarga korban pun berkumpul untuk menghadiri prosesi yang digelar di kuil-kuil setempat.
Korban tewas dalam pembantaian di Thailand mulai dimakamkan melalui prosesi kremasi massal. Keluarga-keluarga korban pun berkumpul untuk menghadiri prosesi yang digelar di kuil-kuil setempat.
Dilansir AFP, Selasa, 11 Oktober 2022, publik Thailand dikejutkan oleh tragedi yang menewaskan 36 orang, termasuk 24 anak-anak, di Na Klang. Bendera setengah tiang dikibarkan di berbagai wilayah Thailand sebagai wujud berkabung.
Dilansir AFP, Selasa, 11 Oktober 2022, publik Thailand dikejutkan oleh tragedi yang menewaskan 36 orang, termasuk 24 anak-anak, di Na Klang. Bendera setengah tiang dikibarkan di berbagai wilayah Thailand sebagai wujud berkabung.
Penembakan yang mayoritas korbannya adalah anak-anak tersebut terjadi pada 6 Oktober 2022.
Penembakan yang mayoritas korbannya adalah anak-anak tersebut terjadi pada 6 Oktober 2022.
Tragedi ini merupakan salah satu pembunuhan massal terburuk dalam sejarah negara tersebut.
Tragedi ini merupakan salah satu pembunuhan massal terburuk dalam sejarah negara tersebut.
Pemakaman untuk para korban mulai digelar pada Selasa, 11 Oktober 2022, waktu setempat, dengan sekitar 19 korban di antaranya dikremasi secara massal di kuil Wat Rat Samakee yang ada di Na Klang.
Pemakaman untuk para korban mulai digelar pada Selasa, 11 Oktober 2022, waktu setempat, dengan sekitar 19 korban di antaranya dikremasi secara massal di kuil Wat Rat Samakee yang ada di Na Klang.
Para biksu membacakan doa untuk memulai seremoni itu, dengan warga setempat yang berduka turut hadir dan mengucapkan perpisahan dengan mereka yang tewas.
Para biksu membacakan doa untuk memulai seremoni itu, dengan warga setempat yang berduka turut hadir dan mengucapkan perpisahan dengan mereka yang tewas.
Di Wat Rat Samake, bau dupa dan ratusan karangan bunga semerbak saat para relawan mempersiapkan kuil itu untuk prosesi kremasi. Pemakaman yang disponsori oleh Kerajaan Thailand itu akan mengakhiri ritual yang berlangsung selama tiga hari sejak Sabtu, 8 Oktober 2022, waktu setempat.
Di Wat Rat Samake, bau dupa dan ratusan karangan bunga semerbak saat para relawan mempersiapkan kuil itu untuk prosesi kremasi. Pemakaman yang disponsori oleh Kerajaan Thailand itu akan mengakhiri ritual yang berlangsung selama tiga hari sejak Sabtu, 8 Oktober 2022, waktu setempat.

Isak Tangis Iringi Proses Kremasi Korban Pembantaian di Penitipan Anak Thailand

11 Oktober 2022 22:12
Bangkok: Korban tewas dalam pembantaian di Thailand mulai dimakamkan melalui prosesi kremasi massal. Keluarga-keluarga korban pun berkumpul untuk menghadiri prosesi yang digelar di kuil-kuil setempat.

Dilansir AFP, Selasa, 11 Oktober 2022, publik Thailand dikejutkan oleh tragedi yang menewaskan 36 orang, termasuk 24 anak-anak, di Na Klang. Bendera setengah tiang dikibarkan di berbagai wilayah Thailand sebagai wujud berkabung.

Penembakan yang mayoritas korbannya adalah anak-anak tersebut terjadi pada 6 Oktober 2022. Tragedi ini merupakan salah satu pembunuhan massal terburuk dalam sejarah negara tersebut.

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn bersama Ratu Suthida bahkan menemui langsung para korban selamat dan keluarga korban tewas di wilayah Uthai Sawan, dalam kunjungan yang tergolong langka. Dalam pertemuan tersebut, Raja Vajiralongkorn menyatakan dirinya turut merasakan duka para keluarga korban.

Pemakaman untuk para korban mulai digelar pada Selasa, 11 Oktober 2022, waktu setempat, dengan sekitar 19 korban di antaranya dikremasi secara massal di kuil Wat Rat Samakee yang ada di Na Klang.

Para biksu membacakan doa untuk memulai seremoni itu, dengan warga setempat yang berduka turut hadir dan mengucapkan perpisahan dengan mereka yang tewas.

Di Wat Rat Samake, bau dupa dan ratusan karangan bunga semerbak saat para relawan mempersiapkan kuil itu untuk prosesi kremasi. Pemakaman yang disponsori oleh Kerajaan Thailand itu akan mengakhiri ritual yang berlangsung selama tiga hari sejak Sabtu, 8 Oktober 2022, waktu setempat. AFP Photo/Lillian Suwanrumpha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional thailand Penembakan Massal Penembakan Polisi penembakan