Dubai: Serangan koalisi Arab Saudi terhadap sebuah rumah tahanan (rutan) di Yaman pekan lalu menewaskan sekitar 90 orang dan melukai lebih dari 200 orang. Hal tersebut disampaikan menteri kesehatan Houthi pada Selasa, 25 Januari 2022.
Angka kematian akibat serangan itu diperbarui setelah upaya penyelamatan berakhir. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelumnya mengatakan pada akhir pekan lalu, sedikitnya 70 orang tewas dalam serangan itu.
Sejumlah saksi mengatakan ledakan telah membuat rutan itu hancur menjadi puing. Koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi gerakan Houthi mengatakan fasilitas di provinsi Saada itu tidak termasuk dalam daftar "bukan target" yang disetujui badan-badan PBB.
Koalisi menuduh pasukan Houthi menyebarkan informasi yang salah tentang serangan itu. Pertempuran keduanya telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Serangan-serangan udara membidik target militer Houthi.
Gerakan Houthi yang didukung Iran telah meningkatkan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Uni Emirat Arab (UAE) dan penembakan lintas batas ke Arab Saudi. Di Saada, basis Houthi di wilayah utara, para penyintas serangan udara di rutan tersebut masih dirawat di rumah sakit pada Minggu. AFP Photo/STR Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News