Petugas mengevakuasi bayi laki-laki yang terjebak di reruntuhan puing-puing sebuah blok apartemen yang runtuh di Kota Magnitogorsk, Urals, Rusia, Selasa, 1 Januari 2019 waktu setempat.
Petugas mengevakuasi bayi laki-laki yang terjebak di reruntuhan puing-puing sebuah blok apartemen yang runtuh di Kota Magnitogorsk, Urals, Rusia, Selasa, 1 Januari 2019 waktu setempat.
Bayi berusia 11 bulan tersebut ditemukan selamat setelah terjebak selama sekitar 35 jam di bawah puing-puing bangunan apartemen yang runtuh akibat ledakan yang diduga disebabkan oleh kebocoran gas.
Bayi berusia 11 bulan tersebut ditemukan selamat setelah terjebak selama sekitar 35 jam di bawah puing-puing bangunan apartemen yang runtuh akibat ledakan yang diduga disebabkan oleh kebocoran gas.
Ledakan yang diduga kuat akibat kebocoran gas tersebut merusak 48 apartemen di dalam satu gedung berlantai 10 di kota industri Magnitogorsk pada Senin, 31 Desember 2018. Insiden tersebut menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Ledakan yang diduga kuat akibat kebocoran gas tersebut merusak 48 apartemen di dalam satu gedung berlantai 10 di kota industri Magnitogorsk pada Senin, 31 Desember 2018. Insiden tersebut menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Suhu udara di kota Magnitogorsk, yang terletak 1.700 km di kawasan Urals sebelah timur Moskow, saat ini tercatat -17 derajat Celsius.
Suhu udara di kota Magnitogorsk, yang terletak 1.700 km di kawasan Urals sebelah timur Moskow, saat ini tercatat -17 derajat Celsius.
Petugas mengevakuasi korban selamat dari sebuah blok apartemen yang runtuh di Kota Magnitogorsk.
Petugas mengevakuasi korban selamat dari sebuah blok apartemen yang runtuh di Kota Magnitogorsk.

Terperangkap 35 Jam, Bayi Korban Ledakan Gas Ditemukan Selamat

02 Januari 2019 11:40
Moskow: Seorang bayi laki-laki ditemukan selamat setelah 35 jam terperangkap di reruntuhan satu blok rumah susun dan dalam keadaan udara dingin di Rusia. Sebagian rumah susun itu runtuh akibat satu ledakan diduga disebabkan kebocoran gas.AFP Photo/RUSSIAN EMERGENCY SITUATIONS MINISTRY/HO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional ledakan gas

GRAFIS