Praha: Sejumlah orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya cedera setelah tornado meruntuhkan rumah-rumah di tenggara Republik Ceko pada Kamis, 24 Juni 2021 waktu setempat.
"Sayangnya kami dapat memastikan ada korban, tetapi saya tidak dapat memberi tahu Anda jumlah pastinya," kata juru bicara layanan darurat lokal Hedvika Kropackova.
Dia mengatakan jumlah korban meninggal dunia diperkirakan belasan, tetapi menambahkan bahwa perkiraan masih terlalu dini karena banyak korban masih terjebak di bawah puing-puing.
"Perkiraan pertama dari korban luka menyebutkan 100-150 orang, tetapi saat ini kami memperkirakan puluhan," tambah Kropackova.
Namun, rumah sakit di kota Hodonin di perbatasan Ceko-Slovakia mengatakan telah merawat hingga 200 orang yang terluka.
Menteri Dalam Negeri Jan Hamacek tweeted bahwa semua unit penyelamat yang tersedia sedang beraksi atau dikerahkan ke wilayah Hodonin, di mana beberapa kota telah dilanda tornado. Tim penyelamat Austria dan Slovakia membantu dan tentara Ceko dikerahkan.
Tornado dan hujan es seukuran bola tenis melanda beberapa kota dan desa termasuk Hodonin, di mana selain menyebabkan cedera, cuaca ekstrem juga menghancurkan rumah jompo dan kebun binatang setempat.
Tornado juga menyebabkan pemadaman listrik yang luas dan gangguan lalu lintas, dengan kabel listrik yang jatuh menutup jalan raya utama yang menghubungkan Praha dengan ibu kota Slovakia, Bratislava.
Rekaman video dari wilayah tersebut di jejaring sosial menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur, pepohonan tumbang dan beberapa kebakaran dengan asap hitam tebal. "Ini seperti neraka," kata gubernur daerah Jan Grolich setelah mengunjungi wilayah tersebut.
Kantor berita Ceko CTK mengutip Wali Kota Hrusky yang mengatakan bahwa setengah dari desanya telah rata dengan tanah.
Badai yang melewati Republik Ceko memaksa Perdana Menteri Andrej Babis untuk tetap berada di Brussel setelah KTT Uni Eropa karena pendaratan di Praha akan terlalu berbahaya.
Di negara tetangga Polandia, angin puting beliung melanda Provinsi Malopolska selatan pada hari Kamis, merusak atap dan melukai satu orang. AFP PHOTO/Radek Mica Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News