Tokyo: Seorang perempuan ditemukan meninggal dan dua orang lainnya dilaporkan hilang pada Sabtu, 14 Agustus 2021 setelah hujan sangat deras yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyebabkan longsor yang menimbun dua rumah di Jepang barat.
Sejumlah wilayah di negara itu mencatat rekor curah hujan dan pemerintah telah memperluas kedaruratan tertinggi untuk melindungi lebih dari satu juta warga. Satu wilayah mencatat curah hujan mencapai 408 mm dalam 72 jam terakhir pada Sabtu pagi.
Sungai-sungai meluap di sejumlah kawasan Nagasasi selatan dan kondisi di kawasan lain di bagian barat Jepang sangat membahayakan, seperti ditunjukkan dalam tayangan televisi.
Hujan terberat terjadi di prefektur Hiroshima, di mana perintah evakuasi non-wajib dikeluarkan untuk setidaknya 69.500 orang dan peringatan banjir tertinggi diumumkan.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) telah mengeluarkan peringatan hujan lebat khusus di Kota Hiroshima. "Ini adalah tingkat hujan lebat yang belum pernah dialami sebelumnya," kata JMA dalam sebuah pernyataan.
Permukaan air sungai yang melintasi jantung ibu kota kuno, Kyoto pada Sabtu siang terpantau meningkat tinggi, namun belum menyebabkan banjir. Hujan deras kini bergerak ke bagian tengah pulau utama.
Badan Meteorologi Jepang mengingatkan bahwa hujan kemungkinan akan terus turun di negara itu selama sepekan. AFP PHOTO/Nagasaki Kenou Fire Department Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News