Jakarta: Korea Utara berhasil menguji rudal balistik tipe baru yang diluncurkan dari kapal selam, Rabu, 20 Oktober 2021 pagi.
"Perangkat itu memiliki "banyak teknologi panduan kontrol canggih," kata kantor berita resmi Korea Central News Agency (KCNA), seraya menambahkan bahwa rudal itu ditembakkan dari kapal yang sama yang digunakan Korut dalam uji coba SLBM pertamanya lima tahun lalu. Berita itu tidak menyebutkan pemimpin Kim Jong Un hadir dalam uji coba tersebut.
Gambar-gambar di surat kabar Rodong Sinmun menunjukkan rudal muncul dari perairan tenang membuntuti kolom api dan asap, dan kapal selam yang muncul ke permukaan.
Kemampuan rudal berbasis kapal selam yang terbukti akan membawa persenjataan Korut ke tingkat yang baru, memungkinkan penyebaran jauh melampaui semenanjung Korea dan kemampuan serangan kedua jika terjadi serangan terhadap pangkalan militernya.
Tetapi penggunaan kapal selam '8.24 Yongung' yang sama seperti yang diuji pada lima tahun lalu menunjukkan bahwa kapal selam itu mungkin hanya membuat kemajuan terbatas dalam kemampuan peluncurannya.
Menurut analisis 2018 oleh Nuclear Threat Initiative, kapal eksperimental tampaknya mampu menembakkan satu rudal balistik dan harus muncul setiap beberapa hari, membatasi kegunaan operasionalnya.
Pentagon dan para analis mengatakan bahwa uji SLBM terakhir Korea Utara pada 2019 kemungkinan telah ditembakkan dari platform yang terendam.
Uji coba hari Selasa, yang dilakukan di dekat Sinpo, lokasi galangan kapal utama angkatan laut, dilakukan saat kedua Korea membangun kemampuan senjata yang bisa menjadi perlombaan senjata di semenanjung itu, dan dengan terhentinya dialog Washington-Pyongyang. AFP PHOTO Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News