Jatuhnya Presiden Bashar al-Assad di Suriah terus menyingkap catatan kelam. Kali ini, ditemukan sebuah kuburan massal di dekat Damaskus dan isinya diperkirakan 100 ribu orang yang diduga dibunuh oleh rezim Al-Assad.
Jatuhnya Presiden Bashar al-Assad di Suriah terus menyingkap catatan kelam. Kali ini, ditemukan sebuah kuburan massal di dekat Damaskus dan isinya diperkirakan 100 ribu orang yang diduga dibunuh oleh rezim Al-Assad.
Kepala Satuan Tugas Darurat Suriah  (SETF), Mouaz Moustafa, mengatakan kuburan massal yang berlokasi di Al-Qutayfah, 40 km utara ibu kota Suriah, itu merupakan satu dari lima kuburan massal yang telah diidentifikasi.
Kepala Satuan Tugas Darurat Suriah (SETF), Mouaz Moustafa, mengatakan kuburan massal yang berlokasi di Al-Qutayfah, 40 km utara ibu kota Suriah, itu merupakan satu dari lima kuburan massal yang telah diidentifikasi.
Menurutnya, masih ada kuburan massal yang lainnya. Ratusan ribu warga Suriah diperkirakan hilang dan dibunuh sejak 2011. Rezim Assad melakukan tindakan keras atas protes terhadap pemerintahannya yang kemudian berkembang menjadi perang saudara.
Menurutnya, masih ada kuburan massal yang lainnya. Ratusan ribu warga Suriah diperkirakan hilang dan dibunuh sejak 2011. Rezim Assad melakukan tindakan keras atas protes terhadap pemerintahannya yang kemudian berkembang menjadi perang saudara.
Assad dan ayahnya, Hafez, dituduh melakukan pembunuhan di luar hukum secara masif, termasuk eksekusi massal di dalam sistem penjara yang terkenal kejam di negara itu. Meski begitu, Assad berulang kali membantah pemerintahnya melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Dia menuding balik para pencelanya sebagai kalangan ekstremis.
Assad dan ayahnya, Hafez, dituduh melakukan pembunuhan di luar hukum secara masif, termasuk eksekusi massal di dalam sistem penjara yang terkenal kejam di negara itu. Meski begitu, Assad berulang kali membantah pemerintahnya melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Dia menuding balik para pencelanya sebagai kalangan ekstremis.

Kuburan Massal Korban Kekejaman Assad Ditemukan!

20 Desember 2024 10:33
Jakarta: Jatuhnya Presiden Bashar al-Assad di Suriah terus menyingkap catatan kelam. Kali ini, ditemukan sebuah kuburan massal di dekat Damaskus dan isinya diperkirakan 100 ribu orang yang diduga dibunuh oleh rezim Al-Assad.

Kepala Satuan Tugas Darurat Suriah  (SETF), Mouaz Moustafa, mengatakan kuburan massal yang berlokasi di Al-Qutayfah, 40 km utara ibu kota Suriah, itu merupakan satu dari lima kuburan massal yang telah diidentifikasi.

“Seratus ribu (jenazah) adalah perkiraan paling konservatif. Itu perkiraan yang sangat, sangat ekstrem, hampir tidak adil, dan konservatif," kata Moustafa.

Menurutnya, masih ada kuburan massal yang lainnya. Ratusan ribu warga Suriah diperkirakan hilang dan dibunuh sejak 2011. Rezim Assad melakukan tindakan keras atas protes terhadap pemerintahannya yang kemudian berkembang menjadi perang saudara.

Assad dan ayahnya, Hafez, dituduh melakukan pembunuhan di luar hukum secara masif, termasuk eksekusi massal di dalam sistem penjara yang terkenal kejam di negara itu. Meski begitu, Assad berulang kali membantah pemerintahnya melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Dia menuding balik para pencelanya sebagai kalangan ekstremis.

SETF sejauh ini telah mengidentifikasi tiga kuburan massal besar serta dua kuburan yang lebih kecil. Kini, pemerintah transisi Suriah yang dipimpin oleh kelompok oposisi, LSM, dan petugas penyelamat tengah mengungkap jaringan penjara dan tempat permakaman massal milik Assad.

Menurut Moustafa, kuburan di Al-Qutayfah yang dekat dengan Damaskus itu terdiri atas kuburan besar dengan garis atau parit sedalam 6-7 meter, lebar 3-4 meter, dan panjang 50-150 meter. Kuburan tersebut berisi pria, perempuan, anak-anak, dan orang tua yang diduga disiksa sampai meninggal.

Lokasi Al-Qutayfah berada di area yang berada di bawah kendali militer. Jalan menuju ke sana terbatas dan warga sipil tidak boleh melintas. Di dekat lokasi, terdapat vila-vila besar yang menampung sekutu Assad dari Iran dan Irak. Intelijen Angkatan Udara Suriah juga berada di dekat lokasi kuburan massal.

Di lokasi kuburan, para pekerja melakukan penggalian dan menumpuk kantong plastik hitam besar berisi tulang manusia ke sebuah truk. Beberapa kantong ditemukan bertuliskan bahasa Persia.  Dok. Media Indonesia/Dhika Kusuma Winata

Foto: Aris Messinis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional suriah Bashar al-Assad