Empat Orang Tewas akibat Banjir di Jerman

Jakarta: Banjir akibat hujan deras di Jerman selatan telah memakan korban jiwa sedikitnya empat orang. Para korban termasuk tiga orang yang ditemukan di ruang bawah tanah yang terendam banjir pada Senin, 3 Juni 2024. Pada Minggu 2 Juni, seorang petugas pemadam kebakaran tewas ketika mencoba menyelamatkan warga yang terjebak.

Ribuan orang di negara bagian Bavaria dan Baden-Württemberg telah meninggalkan rumah mereka sejak hujan lebat mulai turun pada Jumat 31 Mei.

Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang mengunjungi daerah yang terkena dampak mengatakan, banjir tersebut merupakan pengingat akan tantangan lingkungan yang kritis.

“Kita tidak bisa mengabaikan tugas menghentikan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia,” katanya.

Di Schorndorf, sebelah timur Stuttgart di Baden-Württemberg, jenazah seorang pria dan seorang wanita ditemukan di ruang bawah tanah pada Senin malam.

Salah satu kota yang terkena dampak paling parah di Bavaria adalah Manching, sekitar 80 km (50 mil) utara Munich. Sekitar 800 orang dievakuasi setelah bendungan di dekatnya jebol.

Di Schrobenhausen, lebih jauh ke selatan, mayat seorang wanita berusia 43 tahun ditemukan di ruang bawah tanah pada Senin pagi. Relawan pemadam kebakaran tersebut tewas setelah perahu karet yang membawanya dan rekannya terbalik di kawasan tersebut. Relawan lainnya masih hilang setelah perahunya juga terbalik pada akhir pekan.

Produsen mobil Audi telah menghentikan produksi di pabrik Bavaria di Ingolstadt karena banjir dari sungai Danube.

Perdana Menteri Bavaria Markus Soeder, yang bersama Scholz dalam kunjungannya, mengatakan: "Peristiwa yang terjadi di sini belum pernah terjadi sebelumnya."

Sekitar 20.000 orang terlibat dalam operasi penyelamatan di seluruh negara bagian. Keadaan darurat telah diumumkan.

Dinas Cuaca Jerman memperingatkan akan terjadi lebih banyak hujan lebat di bagian selatan dan timur negara itu. AFP PHOTO/Daniel Roland/Lukas Barth

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News