Presiden Bolivia Luis Arce (tengah) menunjukkan paket vaksin Sputnik V (Gam-COVID-Vac) Rusia saat negara tersebut memulai melakukan vaksinasi di rumah sakit umum di Santa Cruz, pada Jumat, 29 Januari 2021 waktu setempat.
Presiden Bolivia Luis Arce (tengah) menunjukkan paket vaksin Sputnik V (Gam-COVID-Vac) Rusia saat negara tersebut memulai melakukan vaksinasi di rumah sakit umum di Santa Cruz, pada Jumat, 29 Januari 2021 waktu setempat.
Seorang perawat menjadi orang pertama di Bolivia yang divaksinasi suntikan vaksin virus korona, Sputnik V Rusia, pada Jumat, 29 Januari 2021 waktu setempat. Sandra Rios Villarte, 40, divaksin untuk dosis pertamanya di rumah sakit umum di Santa Cruz.
Seorang perawat menjadi orang pertama di Bolivia yang divaksinasi suntikan vaksin virus korona, Sputnik V Rusia, pada Jumat, 29 Januari 2021 waktu setempat. Sandra Rios Villarte, 40, divaksin untuk dosis pertamanya di rumah sakit umum di Santa Cruz.
Vaksinasi kemudian diikuti oleh puluhan petugas kesehatan lainnya.
Vaksinasi kemudian diikuti oleh puluhan petugas kesehatan lainnya.
Bolivia pada Kamis, 28 Januari 2021 menerima 20 ribu pertama dari 5,2 juta dosis Sputnik V yang telah dipesannya dari Rusia.
Bolivia pada Kamis, 28 Januari 2021 menerima 20 ribu pertama dari 5,2 juta dosis Sputnik V yang telah dipesannya dari Rusia.
Negara Amerika Selatan itu juga telah menandatangani kesepakatan dengan Institut Serum India untuk mendapatkan 5 juta dosis vaksin yang diproduksi oleh AstraZeneca, yang mengalami masalah dalam memenuhi pesanan karena masalah produksi. Bolivia juga harus menerima 5 juta dosis AstraZeneca melalui sistem distribusi Covax PBB.
Negara Amerika Selatan itu juga telah menandatangani kesepakatan dengan Institut Serum India untuk mendapatkan 5 juta dosis vaksin yang diproduksi oleh AstraZeneca, yang mengalami masalah dalam memenuhi pesanan karena masalah produksi. Bolivia juga harus menerima 5 juta dosis AstraZeneca melalui sistem distribusi Covax PBB.

Perdana, Bolivia Lakukan Vaksinasi Covid-19 Buatan Rusia

30 Januari 2021 09:48
Santa Cruz: Seorang perawat menjadi orang pertama di Bolivia yang divaksinasi suntikan vaksin virus korona, Sputnik V Rusia, pada Jumat, 29 Januari 2021 waktu setempat.

Sandra Rios Villarte, 40, divaksin untuk dosis pertamanya di rumah sakit umum di Santa Cruz. Vaksinasi kemudian diikuti oleh puluhan petugas kesehatan lainnya. "Saya merasa baik, bersemangat ... sedikit gugup, tapi positif," kata Rios, menambahkan dia tidak merasakan suntikan itu.

Bolivia pada Kamis, 28 Januari 2021 menerima 20 ribu pertama dari 5,2 juta dosis Sputnik V yang telah dipesannya dari Rusia.

Negara Amerika Selatan itu juga telah menandatangani kesepakatan dengan Institut Serum India untuk mendapatkan 5 juta dosis vaksin yang diproduksi oleh AstraZeneca, yang mengalami masalah dalam memenuhi pesanan karena masalah produksi. Bolivia juga harus menerima 5 juta dosis AstraZeneca melalui sistem distribusi Covax PBB.

Seperti diketahui, Bolivia telah mencatat lebih dari 210 ribu kasus virus korona, dan lebih dari 10 ribu kematian di antara 11,5 juta penduduknya. Mantan Presiden Evo Morales termasuk di antara mereka yang membutuhkan perawatan setelah terinfeksi.

Seperti negara lain di Amerika Selatan dan tempat lain, Bolivia sedang berjuang melawan gelombang epidemi kedua. AFP PHOTO/Rodrigo Urzagas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Virus Korona bolivia covid-19 vaksin covid-19 Vaksinasi covid-19