Penembakan fatal terhadap seorang pria kulit hitam tak bersenjata oleh polisi di Columbus, Ohio - pembunuhan kedua di kota AS bulan ini - memicu gelombang protes baru terhadap ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi di negara itu pada Kamis, 24 Desember 2020 waktu setempat.
Penembakan fatal terhadap seorang pria kulit hitam tak bersenjata oleh polisi di Columbus, Ohio - pembunuhan kedua di kota AS bulan ini - memicu gelombang protes baru terhadap ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi di negara itu pada Kamis, 24 Desember 2020 waktu setempat.
Puluhan pemrotes berkumpul sambil membawa poster bertuliskan 'Black Lives Matter' dan menyerukan keadilan bagi orang-orang yang tewas akibat penembakan polisi.
Puluhan pemrotes berkumpul sambil membawa poster bertuliskan 'Black Lives Matter' dan menyerukan keadilan bagi orang-orang yang tewas akibat penembakan polisi.
Andre Maurice Hill, 47, berada di garasi sebuah rumah pada Senin, 21 Desember 2020 malam ketika dia ditembak beberapa kali oleh seorang petugas polisi yang dipanggil ke tempat kejadian karena insiden kecil.
Andre Maurice Hill, 47, berada di garasi sebuah rumah pada Senin, 21 Desember 2020 malam ketika dia ditembak beberapa kali oleh seorang petugas polisi yang dipanggil ke tempat kejadian karena insiden kecil.
Beberapa detik sebelum tembakan, rekaman bodycam menunjukkan Hill berjalan ke arah polisi dengan memegang ponsel di tangan kirinya, sementara tangan lainnya tidak terlihat.
Beberapa detik sebelum tembakan, rekaman bodycam menunjukkan Hill berjalan ke arah polisi dengan memegang ponsel di tangan kirinya, sementara tangan lainnya tidak terlihat.
Kepala polisi Columbus Thomas Quinlan pada Kamis mengumumkan bahwa ia akan memecat petugas, Adam Coy, atas tuduhan pelanggaran kritis.
Kepala polisi Columbus Thomas Quinlan pada Kamis mengumumkan bahwa ia akan memecat petugas, Adam Coy, atas tuduhan pelanggaran kritis. "Kami memiliki seorang perwira yang melanggar sumpahnya untuk mematuhi aturan dan kebijakan Divisi Polisi Columbus," kata Quinlan dalam sebuah pernyataan. "Pelanggaran ini membuat orang yang tidak bersalah kehilangan nyawanya."

Pembunuhan Polisi terhadap Pria Kulit Hitam tak Bersenjata Picu Kemarahan Baru di AS

25 Desember 2020 09:04
Ohio: Penembakan fatal terhadap seorang pria kulit hitam tak bersenjata oleh polisi di Columbus, Ohio - pembunuhan kedua di kota AS bulan ini - memicu gelombang protes baru terhadap ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi di negara itu pada Kamis, 24 Desember 2020 waktu setempat.

Puluhan pemrotes berkumpul sambil membawa poster bertuliskan 'Black Lives Matter' dan menyerukan keadilan bagi orang-orang yang tewas akibat penembakan polisi.

Andre Maurice Hill, 47, berada di garasi sebuah rumah pada Senin, 21 Desember 2020 malam ketika dia ditembak beberapa kali oleh seorang petugas polisi yang dipanggil ke tempat kejadian karena insiden kecil.

Beberapa detik sebelum tembakan, rekaman bodycam menunjukkan Hill berjalan ke arah polisi dengan memegang ponsel di tangan kirinya, sementara tangan lainnya tidak terlihat.

Kepala polisi Columbus Thomas Quinlan pada Kamis mengumumkan bahwa ia akan memecat petugas, Adam Coy, atas tuduhan pelanggaran kritis.

"Kami memiliki seorang perwira yang melanggar sumpahnya untuk mematuhi aturan dan kebijakan Divisi Polisi Columbus," kata Quinlan dalam sebuah pernyataan. "Pelanggaran ini membuat orang yang tidak bersalah kehilangan nyawanya."

Menurut pemberitaan media lokal, Coy sebelumnya pernah menerima keluhan pemaksaan yang berlebihan. Coy dan rekannya menunggu beberapa menit sebelum mendekati Hill yang masih hidup, tetapi kemudian meninggal akibat luka-lukanya.

Hill, orang Afrika-Amerika kedua yang tidak membawa senjata yang dibunuh oleh polisi di Columbus dalam waktu kurang dari tiga minggu.

Casey Goodson Jr, 23, ditembak beberapa kali pada 4 Desember lalu saat kembali ke rumah. Keluarganya mengatakan dia memegang sandwich yang oleh penegak hukum dikira pistol.

Pembunuhan di Columbus terjadi setelah musim panas di mana AS diguncang oleh protes bersejarah terhadap ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi, yang dipicu oleh pembunuhan terhadap pria Afrika-Amerika George Floyd pada Mei.

Floyd, juga tidak bersenjata, mati lemas di bawah lutut seorang petugas polisi kulit putih di Minneapolis. Orang-orang yang lewat yang ketakutan merekam kematiannya, dan rekaman itu dengan cepat menjadi viral. AFP PHOTO/Stephen Zenner

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional amerika serikat penembakan polisi penembakan as Kematian George Floyd