Dua warga lokal berpakaian pramuka berfoto bersama patung pendiri Kepanduan, Robert Baden-Powell di dermaga di Bournemouth, Inggris, Kamis, 11 Juni 2020 waktu setempat.
Dua warga lokal berpakaian pramuka berfoto bersama patung pendiri Kepanduan, Robert Baden-Powell di dermaga di Bournemouth, Inggris, Kamis, 11 Juni 2020 waktu setempat.
Otoritas daerah di selatan Inggris bersiap memindahkan patung Robert Baden-Powell, pendiri gerakan Kepanduan, dari lokasi semula ke ruangan penyimpanan setelah maraknya aksi anti-rasisme yang dipicu oleh kematian seorang warga kulit hitam asal Amerika Serikat, George Floyd.
Otoritas daerah di selatan Inggris bersiap memindahkan patung Robert Baden-Powell, pendiri gerakan Kepanduan, dari lokasi semula ke ruangan penyimpanan setelah maraknya aksi anti-rasisme yang dipicu oleh kematian seorang warga kulit hitam asal Amerika Serikat, George Floyd.
Setelah kematian Floyd di Minneapolis, AS, warga di puluhan kota AS dan beberapa negara Eropa berunjuk rasa. Aksi massa di Inggris  menghidupkan kembali desakan merobohkan patung sejumlah tokoh pada masa penjajahan, salah satunya Baden-Powell. Desakan itu pun memicu debat antarwarga.
Setelah kematian Floyd di Minneapolis, AS, warga di puluhan kota AS dan beberapa negara Eropa berunjuk rasa. Aksi massa di Inggris menghidupkan kembali desakan merobohkan patung sejumlah tokoh pada masa penjajahan, salah satunya Baden-Powell. Desakan itu pun memicu debat antarwarga.
Dewan Kota Poole di Inggris pada Kamis, 11 Juni 2020, mengatakan patung Baden-Powell, seorang pahlawan Perang Boer, akan dipindahkan ke ruang penyimpanan setelah berdiri tegak di daerah dermaga selama lebih dari 10 tahun. Keputusan itu diambil Dewan Kota setelah berbicara dengan komunitas setempat mengenai masa depan patung tersebut.
Dewan Kota Poole di Inggris pada Kamis, 11 Juni 2020, mengatakan patung Baden-Powell, seorang pahlawan Perang Boer, akan dipindahkan ke ruang penyimpanan setelah berdiri tegak di daerah dermaga selama lebih dari 10 tahun. Keputusan itu diambil Dewan Kota setelah berbicara dengan komunitas setempat mengenai masa depan patung tersebut.
Baden-Powell pada 2007 didaulat sebagai orang ke-13 paling berpengaruh di Inggris pada abad ke-20. Meskipun ia dihormati banyak kalangan karena membentuk pramuka, sejumlah orang mengkritiknya karena pemikiran yang rasis. Ia juga pendukung Adolf Hitler dan paham fasis.
Baden-Powell pada 2007 didaulat sebagai orang ke-13 paling berpengaruh di Inggris pada abad ke-20. Meskipun ia dihormati banyak kalangan karena membentuk pramuka, sejumlah orang mengkritiknya karena pemikiran yang rasis. Ia juga pendukung Adolf Hitler dan paham fasis.

Hindari Aksi Massa, Patung Baden-Powell di Inggris akan Dipindahkan

12 Juni 2020 11:44
Bournemouth: Otoritas daerah di selatan Inggris bersiap memindahkan patung Robert Baden-Powell, pendiri gerakan Kepanduan, dari lokasi semula ke ruangan penyimpanan setelah maraknya aksi anti-rasisme yang dipicu oleh kematian seorang warga kulit hitam asal Amerika Serikat, George Floyd.

Setelah kematian Floyd di Minneapolis, AS, warga di puluhan kota AS dan beberapa negara Eropa berunjuk rasa. Aksi massa di Inggris  menghidupkan kembali desakan merobohkan patung sejumlah tokoh pada masa penjajahan. Desakan itu pun memicu debat antarwarga.

Dewan Kota Poole di Inggris pada Kamis, 11 Juni 2020, mengatakan patung Baden-Powell, seorang pahlawan Perang Boer, akan dipindahkan ke ruang penyimpanan setelah berdiri tegak di daerah dermaga selama lebih dari 10 tahun. Keputusan itu diambil Dewan Kota setelah berbicara dengan komunitas setempat mengenai masa depan patung tersebut.

"Meskipun (ia) berjasa karena mendirikan pramuka, kami juga menyadari beberapa aspek dalam hidup Robert Baden-Powell yang tidak pantas diperingati," kata Ketua Dewan Kota, Vikki Slade.

Patung Baden-Powell saat ini terlihat di seberang pelabuhan ke arah Pulau Brownsea, tempat ia memulai pramuka pada 1907.

Baden-Powell pada 2007 didaulat sebagai orang ke-13 paling berpengaruh di Inggris pada abad ke-20. Meskipun ia dihormati banyak kalangan karena membentuk pramuka, sejumlah orang mengkritiknya karena pemikiran yang rasis. Ia juga pendukung Adolf Hitler dan paham fasis.

Sebelumnya, sejumlah demonstran di Kota Bristol, wilayah barat Inggris, pada minggu lalu menarik dan merobohkan patung pedagang budak pada abad ke-17, Edward Colston. Patung yang sempat dibuang ke sungai itu, diangkat kembali dan akan dipajang di museum. AFP PHOTO/Glyn Kirk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Kematian George Floyd