Grace Subathirai Nathan (kanan), putri salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370, menyerahkan puing-puing yang diyakini berasal dari pesawat MH370 ke Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke di Putrajaya, Jumat, 30 November 2018.

Grace Nathan yang merupakan anak penumpang MH370 Anne Daisy berharap pencarian pesawat tersebut dapat dilanjutkan untuk mendapatkan lebih banyak bukti terkait lainnya. "Saya sangat sedih karena sejak lima tahun kejadian itu hingga sekarang, setiap serpihan ditemukan oleh masyarakat, pihak penyelidik tidak menemui apa-apa. Saya berpendapat pihak yang terkait perlu mengambil inisiatif melakukan pencarian," katanya.

Keluarga korban hilangnya pesawat MH370 menyerahkan lima serpihan pesawat yang ditemukan di Madagaskan. Serpihan pesawat tersebut ditemukan nelayan lokal sejak Desember 2016 hingga Agustus tahun ini di tiga lokasi terpisah di Madagaskar. Di antara serpihan tersebut berupa panel lantai pesawat terbang dan serpihan bernomor serta label yang masih bisa dibaca.

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Tiongkok, pada 8 Maret 2014. Saat hilang, pesawat tipe Boeing 777-200ER itu membawa 227 penumpang dan 12 awak kabin.