Banjir Terjang Italia, Delapan Tewas, Grand Prix Ditunda

Jakarta: Delapan orang tewas dan ribuan orang dievakuasi dari rumah mereka setelah hujan lebat menyebabkan kehancuran di seluruh wilayah Emilia Romagna utara Italia, sementara Grand Prix Imola akhir pekan ini dibatalkan, kata para pejabat Rabu, 17 Mei 2023.

"Kota ini bertekuk lutut, hancur dan kesakitan," kata Gian Luca Zattini, walikota Forli, sebuah kota dekat Bologna tempat tiga orang dipastikan tewas Rabu pagi.

Wakil presiden Emilia Romagna, Irene Priolo, kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa total delapan orang tewas, dan beberapa lainnya hilang.

Dua mayat di Forli ditemukan oleh penyelam pada Rabu pagi, sebagai bagian dari upaya penyelamatan besar-besaran yang melibatkan layanan darurat dan angkatan bersenjata.

Emilia Romagna, salah satu daerah terkaya di Italia, baru saja dilanda hujan lebat dua minggu lalu, menyebabkan banjir yang menewaskan dua orang.

Kali ini, sekitar 50 sentimeter (20 inci) hujan turun dalam waktu 36 jam di Forli, Cesena dan Ravenna sekitar setengah dari curah hujan normal tahunan, sebuah situasi dengan sedikit preseden," kata Menteri Perlindungan Sipil Italia Nello Musumeci.

"Ini masih situasi yang sangat kritis," katanya kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa saat hujan masih turun, diperkirakan akan reda pada siang hari.

Banjir menyebabkan pembatalan Grand Prix Formula Satu Emilia Romagna, yang telah ditetapkan pada hari Minggu di Imola.

Penyelenggara mengatakan mereka tidak dapat menjamin keselamatan para penggemar, tim, dan staf.

"Tidak tepat untuk memberikan tekanan lebih lanjut pada otoritas lokal dan layanan darurat pada saat yang sulit ini," kata mereka.

Petugas penyelamat telah bekerja sepanjang malam untuk menyelamatkan anak-anak, orang tua dan orang cacat dari air yang naik.

Sekitar 3.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka di Bologna, sementara walikota Ravenna mengatakan sekitar 5.000 orang dievakuasi sebagai tindakan pencegahan. Sekitar 50.000 orang tanpa listrik.

Dua puluh satu sungai di wilayah itu telah meluap antara Selasa dan Rabu, sementara 36 pemerintah daerah melaporkan banjir dan 48 melaporkan tanah longsor.

Badan perlindungan sipil mendesak kehati-hatian maksimal, karena walikota memperingatkan orang-orang untuk tetap berada di dataran tinggi. AFP PHOTO/Alessandro Serrano

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News