Melihat Upaya Penyelamatan Bocah Terperangkap di Sumur Selama Tiga Hari

Jakarta: Tim penyelamat Maroko berpacu melawan waktu untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki yang terperangkap di sumur yang dalam selama hampir tiga hari. Operasi penyelamatan berlangsung dramatis, sementara ratusan ribu warga terpaku menyaksikannya dari siaran langsung.

Operasi bantuan diintensifkan untuk Rayan, 5, yang jatuh ke sumur sedalam 32 meter (100 kaki) pada hari Selasa, 1 Februari 2022, dengan penggali menggaruk tanah di bawah lampu sorot untuk membuat lubang di sebelah lubang sempit.

"Penyelamatan anak itu semakin dekat," kata juru bicara pemerintah Mustapha Baitas, Kamis, 3 Februari 2022. "Hati kami bersama keluarga, dan kami berdoa agar dia kembali bersama mereka sesegera mungkin."

Drama tersebut telah memicu curahan simpati di online, dengan tagar bahasa Arab #SaveRayan menjadi viral di seluruh Afrika Utara, termasuk di negara tetangga Aljazair.

Kantor berita MAP Maroko melaporkan bahwa pengeboran di desa dekat Bab Berred di provinsi utara pedesaan Maroko Chefchaouen telah mencapai 27 meter, dengan harapan mencapai 32 meter dalam beberapa jam ke depan.

"Tim penyelamat kemudian akan menggali 3 meter horizontal antara lubang dan sumur untuk mengambil anak," katanya.

Sebuah tim medis dikirim ke tempat kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal dan kemungkinan resusitasi setelah bocah itu diselamatkan.

Tim penyelamat dapat mengirim oksigen dan air kepada anak itu melalui pipa, sementara sebuah helikopter polisi bersiaga untuk mengevakuasinya ke rumah sakit terdekat.

Ayah Rayan mengatakan kepada situs berita Le360 bahwa dia sedang memperbaiki sumur ketika anak laki-laki itu jatuh ke dalamnya. "Saya tidak bisa tidur sedikit pun sepanjang malam," katanya.

Neneknya Laaziza mengatakan kepada AFP bahwa Rayan "sangat dicintai di desanya, bukan hanya di rumah oleh keluarganya. "Aku merindukannya, sudah tiga malam," katanya. AFP PHOTO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News