Jakarta: Sedikitnya 14 orang tewas dan 178 lainnya terluka setelah ledakan dahsyat dan kebakaran melanda sebuah depo bahan bakar utama di Conakry, Ibu Kota Guinea, Senin, 18 Desember 2023 waktu setempat. Kebakaran membuat kerusakan parah dan aktivitas kota terhenti.
Sekolah-sekolah ditutup dan para pekerja disuruh tinggal di rumah karena asap hitam tebal memenuhi langit. Menurut gambar di jejaring sosial, warga meninggalkan daerah tempat ledakan terjadi.
Insiden itu terjadi sekitar tengah malam (00.00 GMT) di depot utama perusahaan minyak negara di distrik Kaloum, Conakry, Guinea, dekat pelabuhan.
Api berhasil dikendalikan pada sore hari, dan dari korban luka yang dirawat oleh layanan darurat dan di rumah sakit, 113 orang telah dipulangkan, menurut pernyataan pemerintah yang dibacakan di televisi nasional Senin malam.
Kolonel Mamady Doumbouya, kepala junta berkuasa yang merebut kekuasaan setelah kudeta tahun 2021, menyerukan solidaritas dan doa bagi bangsa di masa sulit ini sementara hasil penyelidikan yang diperintahkan oleh pemerintah masih ditunggu.
“Suara yang memekakkan telinga itulah yang membangunkan kami,” kata seorang warga kepada AFP. “Jendela rumah kami dan jendela tetangga kami pecah. Kami berhasil melarikan diri dari tempat itu."
Dansa Kourouma, ketua Dewan Transisi Nasional (CNT) – parlemen yang ditunjuk oleh junta militer – mengatakan kebakaran tersebut telah menyebabkan kerusakan parah termasuk hilangnya nyawa manusia. AFP PHOTO Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News