Dua Meninggal, 3 Ribu Lebih Bangunan Rusak dalam Gempa Meksiko

Jakarta: Dua orang meninggal dunia dan lebih dari 3.000 bangunan rusak akibat gempa berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang Meksiko pada peringatan dua kali gempa dahsyat, Senin, 19 September 2022.

"Seorang wanita meninggal karena luka-luka yang disebabkan oleh tembok yang runtuh di Manzanillo di negara bagian barat Colima," kata koordinator nasional pertahanan sipil Laura Velazquez.

Seorang pria tewas tertimpa puing-puing yang jatuh di sebuah pusat perbelanjaan di kota yang sama selama gempa Senin, yang menyebabkan bangunan berguncang dan bergoyang di Mexico City.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan beruntung jumlah korban tewas tidak lebih banyak. "Itu adalah getaran dengan intensitas yang cukup besar," katanya.

Menurut seismolog, pusat gempa terletak di dekat pantai Pasifik, sekitar 400 kilometer (250 mil) barat ibukota dan 59 kilometer selatan Coalcoman di negara bagian Michoacan. Kedalamannya diperkirakan mencapai 15 kilometer.

Sedikitnya 26 orang menerima perawatan di rumah sakit di Michoacan, di mana pihak berwenang melaporkan kerusakan pada 3.161 rumah serta beberapa lusin pusat pendidikan dan kesehatan.

"Sembilan orang terluka di Colima, di mana lebih dari 150 rumah dan bangunan lainnya rusak," kata para pejabat.

Menurut badan seismolog nasional, ada ratusan gempa susulan, yang paling kuat adalah magnitudo 5,8.

Gempa terjadi kurang dari satu jam setelah jutaan orang di Mexico City berpartisipasi dalam latihan darurat pada peringatan dua bencana sebelumnya.

Pada 19 September 1985, gempa berkekuatan 8,1 SR menewaskan lebih dari 10.000 orang dan menghancurkan ratusan bangunan.

 Pada peringatan gempa bumi tahun 2017, gempa berkekuatan 7,1 menyebabkan sekitar 370 orang tewas, terutama di ibu kota. AFP PHOTO/Ulises Ruiz

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News