Para pengunjuk rasa memberi hormat tiga jari saat salinan konstitusi 2008 dibakar selama demonstrasi menentang kudeta militer di kota Okkalapa Selatan Yangon.
Para pengunjuk rasa memberi hormat tiga jari saat salinan konstitusi 2008 dibakar selama demonstrasi menentang kudeta militer di kota Okkalapa Selatan Yangon.
Salinan konstitusi 2008 dibakar selama demonstrasi oleh pengunjuk rasa menentang kudeta militer di kota Okkalapa Selatan Yangon.
Salinan konstitusi 2008 dibakar selama demonstrasi oleh pengunjuk rasa menentang kudeta militer di kota Okkalapa Selatan Yangon.
Organisasi hak asasi manusia (HAM) berbasis di Thailand, Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) menyebut setidaknya 536 orang telah tewas dalam gelombang demonstrasi menentang kudeta di Myanmar.
Organisasi hak asasi manusia (HAM) berbasis di Thailand, Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) menyebut setidaknya 536 orang telah tewas dalam gelombang demonstrasi menentang kudeta di Myanmar.
Krisis yang kian mendalam menyebabkan warga Negeri Seribu Pagoda juga mengungsi.
Krisis yang kian mendalam menyebabkan warga Negeri Seribu Pagoda juga mengungsi.
AAPP mengatakan koalisi kelompok etnis bersenjata di Myanmar telah membuat pernyataan menentang kudeta. Hal itu telah memicu konfrontasi di beberapa daerah termasuk di negara bagian Kachin dan Kayin.
AAPP mengatakan koalisi kelompok etnis bersenjata di Myanmar telah membuat pernyataan menentang kudeta. Hal itu telah memicu konfrontasi di beberapa daerah termasuk di negara bagian Kachin dan Kayin.
Sementara itu utusan PBB untuk Myanmar telah meminta Dewan Keamanan turun tangan menangani krisis di Myanmar. Hal itu perlu dilakukan guna mencegah peang saudara dan pertumpahan darah lebih lanjut.
Sementara itu utusan PBB untuk Myanmar telah meminta Dewan Keamanan turun tangan menangani krisis di Myanmar. Hal itu perlu dilakukan guna mencegah peang saudara dan pertumpahan darah lebih lanjut.

536 Orang Meninggal dalam Aksi Kudeta Militer Myanmar

01 April 2021 23:07
Bangkok: Organisasi hak asasi manusia (HAM) berbasis di Thailand, Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) menyebut setidaknya 536 orang telah tewas dalam gelombang demonstrasi menentang kudeta di Myanmar. Krisis yang kian mendalam menyebabkan warga Negeri Seribu Pagoda juga mengungsi.

"Ada baku tembak tadi malam dan dua pria dilaporkan ditembak mati oleh pasukan junta ketika kendaraan militer diblokir di jalan menuju kota Kalay dari kotapraja Gantgaw, Wilayah Magwe," kata AAPP dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 1 April 2021. 

AAPP mengatakan koalisi kelompok etnis bersenjata di Myanmar telah membuat pernyataan menentang kudeta. Hal itu telah memicu konfrontasi di beberapa daerah termasuk di negara bagian Kachin dan Kayin. "Penduduk terpaksa mengungsi dari rumah mereka dan beberapa terluka, bahkan terbunuh," ucapnya. 

Sementara itu utusan PBB untuk Myanmar telah meminta Dewan Keamanan turun tangan menangani krisis di Myanmar. Hal itu perlu dilakukan guna mencegah peang saudara dan pertumpahan darah lebih lanjut. AFP Photo/STR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional konflik myanmar Myanmar Kudeta Myanmar