Warga bergotong-royong membersihkan lumpur dan puing-puing dari jalan pasabanjir bandang di Aldaia, di wilayah Valencia, Spanyol timur, pada Selasa, 5 November 2024.
Warga bergotong-royong membersihkan lumpur dan puing-puing dari jalan pasabanjir bandang di Aldaia, di wilayah Valencia, Spanyol timur, pada Selasa, 5 November 2024.
Pemerintah Valencia, Spanyol meminta bantuan darurat sebesar 31,4 miliar euro (sekitar Rp533,4 triliun) dari pemerintah pusat setelah banjir dahsyat di wilayah itu yang menewaskan 217 orang.
Pemerintah Valencia, Spanyol meminta bantuan darurat sebesar 31,4 miliar euro (sekitar Rp533,4 triliun) dari pemerintah pusat setelah banjir dahsyat di wilayah itu yang menewaskan 217 orang.
Banjir dan badai DANA menghancurkan lebih dari 20 ribu hektare lahan pertanian serta merusak lebih dari 100 ribu kendaraan di 50 kotamadya. Sekitar 30% rumah dilaporkan rusak, demikian pula dengan sejumlah rumah sakit, kawasan industri, dan pusat perbelanjaan.
Banjir dan badai DANA menghancurkan lebih dari 20 ribu hektare lahan pertanian serta merusak lebih dari 100 ribu kendaraan di 50 kotamadya. Sekitar 30% rumah dilaporkan rusak, demikian pula dengan sejumlah rumah sakit, kawasan industri, dan pusat perbelanjaan.
Sementara itu, militer Spanyol telah menyiapkan kamar jenazah yang dapat menyemayamkan 400 korban tewas akibat banjir dahsyat di Valencia. Jumlah korban tewas resmi terbaru akibat bencana alam terburuk dalam sejarah modern Spanyol mencapai 217 orang.
Sementara itu, militer Spanyol telah menyiapkan kamar jenazah yang dapat menyemayamkan 400 korban tewas akibat banjir dahsyat di Valencia. Jumlah korban tewas resmi terbaru akibat bencana alam terburuk dalam sejarah modern Spanyol mencapai 217 orang.

Tangani Dampak Banjir, Valencia Butuh Rp533 Triliun

06 November 2024 14:49
Jakarta: Pemerintah Valencia, Spanyol meminta bantuan darurat sebesar 31,4 miliar euro (sekitar Rp533,4 triliun) dari pemerintah pusat setelah banjir dahsyat di wilayah itu yang menewaskan 217 orang.

Menurut informasi yang disampaikan oleh pemerintah daerah, permintaan bantuan komprehensif yang diajukan itu berupa dukungan tambahan untuk perumahan sebesar 15 ribu euro (sekitar Rp257,3 juta) per rumah tangga.

Permintaan itu juga mencakup 7 miliar euro (sekitar Rp120 triliun) untuk rekonstruksi industri, 2,6 miliar euro (Rp44,6 triliun) untuk rekonstruksi infrastruktur publik secara langsung, dan 2,2 miliar euro (Rp37,7 triliun) untuk infrastruktur pencegahan banjir.

Di sisi lain, Presiden Valencia, Carlos Mazon, memaparkan rencana pemulihan yang terdiri atas 136 poin dalam rapat kabinet luar biasa bersama paket bantuan regional senilai 250 juta euro (sekitar Rp4,3 triliun).

Rencana itu termasuk pembayaran langsung sebesar 6.000 euro (sekitar Rp102,9 juta) bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Pencairan diharapkan mulai bisa dilakukan pekan ini.

Pemerintah daerah juga akan memberikan hibah minimum sebesar 200 ribu euro (sekitar Rp3,4 miliar) untuk setiap kotamadya guna menutupi biaya mendesak. Pembayaran pajak bagi warga terdampak juga ditangguhkan.

Banjir dan badai DANA menghancurkan lebih dari 20 ribu hektare lahan pertanian serta merusak lebih dari 100 ribu kendaraan di 50 kotamadya. Sekitar 30% rumah dilaporkan rusak, demikian pula dengan sejumlah rumah sakit, kawasan industri, dan pusat perbelanjaan.

Sementara itu, militer Spanyol telah menyiapkan kamar jenazah yang dapat menyemayamkan 400 korban tewas akibat banjir dahsyat di Valencia.

Jumlah korban tewas resmi terbaru akibat bencana alam terburuk dalam sejarah modern Spanyol mencapai 217 orang. Namun, pihak berwenang belum memberikan angka pasti untuk jumlah orang yang hilang. Enam hari setelah bencana alam tersebut terjadi, sebanyak 7.800 personel militer dikerahkan ke daerah-daerah terdampak. Dok. Media Indonesia/Anadolu/Antara

Foto: AFP PHOTO/Cesar Manso/Jose Jordan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Bencana Banjir Spanyol

GRAFIS