Para pegiat konservasi di Kamboja menemukan 106 telur spesies buaya Siam yang langka di suaka margasatwa di Kamboja bagian barat.
Para pegiat konservasi di Kamboja menemukan 106 telur spesies buaya Siam yang langka di suaka margasatwa di Kamboja bagian barat.
Para pegiat konservasi di Kamboja menemukan telur spesies tersebut di Taman Nasional Cardamom pada Mei lalu. Antara 27 dan 30 Juni total 60 telur berhasil menetas.
Para pegiat konservasi di Kamboja menemukan telur spesies tersebut di Taman Nasional Cardamom pada Mei lalu. Antara 27 dan 30 Juni total 60 telur berhasil menetas.

Wow! 106 Telur Buaya Langka Ditemukan di Kamboja

20 Juli 2024 08:14
Jakarta: Para pegiat konservasi di Kamboja menemukan 106 telur spesies buaya Siam yang langka di suaka margasatwa di Kamboja bagian barat.

Mereka menyebutnya sebagai penemuan terbesar dalam 20 tahun terakhir, sekaligus memberikan harapan baru bagi kelangsungan hidup spesies buaya paling langka di dunia tersebut di alam liar.

Kelompok ini menemukan telur spesies tersebut di Taman Nasional Cardamom pada Mei lalu. Antara 27 dan 30 Juni total 60 telur berhasil menetas, menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kementerian pertanian dan lingkungan hidup bersama dengan kelompok konservasi Fauna & Flora.

“Penemuan ini menunjukkan bahwa kawasan tersebut merupakan habitat utama buaya liar, sehingga memberikan harapan bagi pemulihan spesies tersebut,” kata pernyataan itu.

"Daerah tersebut dan reptil muda tersebut berada di bawah perlindungan penjaga Suaka Margasatwa Taman Nasional Cardamom," tambahnya.

Spesies buaya ini pernah tersebar luas di Asia Tenggara namun kini terdaftar sebagai spesies yang terancam punah oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam. Buaya ini hampir punah pada tahun 1990an akibat kombinasi perburuan liar, perusakan habitat, dan persilangan dengan spesies buaya lainnya.

Menteri Lingkungan Hidup Kamboja, Eang Sophalleth, mengatakan kementeriannya sedang berupaya melakukan konservasi dan pemulihan habitat buaya Siam yang terancam punah ini.

“Buaya siam berperan penting dalam ekosistem dan penemuan lima jaring yang berhasil menetaskan 60 butir telur mencerminkan bahwa Taman Nasional Kapulaga merupakan habitat yang aman dan cocok bagi spesies tersebut,” kata Sophalleth dalam keterangannya, Kamis, 18 Juli 2024. AFP PHOTO/Bros Pov

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional kamboja Satwa Langka Hewan Dilindungi